Banyak Pengendara Kecele Perluasan Ganjil Genap Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2022 09:36 WIB
Sejumlah pengendara mengaku tak tahu adanya kebijakan perluasan ruas jalan yang menerapkan ganjil genap di Jakarta.
Sejumlah pengendara mengaku tak tahu adanya kebijakan perluasan ruas jalan yang menerapkan ganjil genap di Jakarta, Senin (6/6) (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pengendara mengaku tak tahu adanya kebijakan perluasan ruas jalan yang menerapkan ganjil genap di Jakarta. Per hari ini, Senin (6/6), total ada 26 ruas jalan yang menerapkan pembatasan itu.

Salah satu titik perluasan adalah di Jalan Balikpapan Raya, Jakarta Pusat. Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, ada tiga personel kepolisian yang berjaga. Mereka mencegat mobil-mobil dengan plat ganjil yang melewati jalan itu.

Saat dicegat, aparat menanyakan soal surat-surat kendaraan. Namun meski tidak sesuai aturan, aparat belum melakukan penilangan pada kendaraan yang melanggar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kita ingatkan, kita masih negor, lihat STNK mu. Ini enggak ada tilang, karena sosialisasi ganjil genap," kata salah seorang petugas kepolisian.

Sejumlah pengendara yang dicegat karena plat tidak sesuai, mengaku tidak tahu adanya kebijakan perluasan ganjil-genap.

"Saya tahu (ada ganjil genap), tapi enggak tahu kalau di sini juga ada," kata seorang pengendara.

Pengendara itu mengaku kaget, namun tetap bersyukur karena belum ditilang.

"Kaget tapi untung belum ditindak," katanya.

Diketahui, DKI Jakarta resmi memberlakukan perluasan 26 ruas jalan yang diberlakukan sistem ganjil genap mulai Senin (6/6) ini. Ada 13 ruas jalan baru yang diterapkan sistem ganjil genap, menambah sejumlah ruas jalan sebelumnya.

Saat sosialisasi kepada wartawan pada 27 Mei lalu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya tak akan memberlakukan penilangan pada 13 ruas tambahan ganjil genap, karena masih berupa sanksi teguran.

"Setelah tanggal 13 (Juni) baru kemudian seluruh kawasan kita laksanakan penindakan (tilang)," ujar Sambodo kala itu.

(yoa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER