Polisi turut menemukan alat kontrasepsi saat menggerebek pesta bikini di sebuah rumah mewah perumahan Pesona Khayangan di Depok, Jawa Barat.
Selain alat kontrasepsi, juga ditemukan beberapa sound system yang telah diambil oleh pemiliknya melalui tanda serah terima.
"Ada juga beberapa barang bukti seperti alat kontrasepsi yang belum dipakai. Ditemukan di dalam suatu kamar di dalam rumah itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Senin (6/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yogen mengungkapkan total ada 10 kotak alat kontrasepsi yang ditemukan polisi di lokasi. Namun, tak ada satupun orang yang mengaku sebagai pemilik barang tersebut.
Terkait dugaan pesta seks dalam acara itu, Yogen belum bisa memastikannya. Sebab, proses penyelidikan terkait kegiatan tersebut dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
"Kita belum tahu persis kelanjutan klarifikasi dari Intel Polda, namun memang pada saat itu ditemukan belum digunakan masih utuh beberapa bungkus, jadi kita amankan juga," tuturnya.
Di sisi lain, Yogen menyampaikan bahwa acara pesta bikini ini bukan yang pertama kalinya digelar di wilayah Depok. Beberapa waktu yang lalu juga pernah ada kegiatan serupa.
"Ada tiga lah, tapi enggak seheboh yang kemarin, ada di daerah Cinere, di Sawangan, Bojongsari," ucap Yogen.
Sebelumnya, Yogen mengungkapkan pesta bikini yang digelar di sebuah perumahan di daerah Depok itu mematok tarif dari Rp300 ribu hingga Rp8 juta.
Selain itu, ada berbagai kelas atau kategori tiket untuk pesta bikini itu. Misalnya saja, untuk VIP mendapat bonus sejumlah botol minuman beralkohol.
Kata Yogen, para peserta yang hadir dalam acara pesta bikini itu tak hanya berasal dari wilayah Jakarta saja, tapi juga luar daerah. Diduga, undangan acara pesta bikini itu disebarkan melalui media sosial Instagram.
(dis/isn)