Taufik Gerindra Minta Polisi Bekuk Pencatut FPI Deklarasi Anies Capres

CNN Indonesia

Selasa, 07 Jun 2022 11:28 WIB

Politikus Gerindra M Taufik menilai massa yang mengatasnamakan FPI mendeklarasikan Anies jadi Capres itu sudah meresahkan, dan cara-cara kotor pihak habis akal. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai Gerindra M Taufik meminta kepolisian menangkap dalang pencatutan Front Persaudaraan Islam (FPI) yang mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Menurut Taufik, pihak FPI sudah membantah deklarasi yang dilakukan di sekitar Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (6/6).

Selain itu, Taufik menilai bahwa aksi yang mengatasnamakan FPI itu sudah meresahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meminta polisi mengungkap dan menangkap dalam deklarasi itu. Sebab, sudah dibantah oleh FPI yang sah," kata Taufik dalam keterangannya kemarin.

Menurut Taufik, ini merupakan cara-cara kotor dari pihak yang kehabisan akal. Ini menduga ada pihak yang ingin mengacaukan pemilu 2024.

"Polisi wajib mengusut tuntas, menangkap dalangnya untuk mengantisipasi munculnya gesekan di masyarakat," kata dia.

Lihat Juga :

FPI Bantah Deklarasi Anies Capres 2024: Itu Aksi Fiktif dan Palsu

Taufik meyakini peserta aksi deklarasi tersebut bukan bukan anggota FPI. Hal itu teridentifikasi dari pakaian yang digunakan massa aksi.

Lebih lanjut, Taufik menduga bahwa ada pihak yang tak senang dengan melejitnya nama Anies. Ia meyakini ada motif politik di balik aksi deklarasi tersebut.

"Mereka ini mau memecah belah anak bangsa. Tidak boleh ada pembiaran terhadap mereka ini," ungkap Taufik.

"Saya minta ini diusut tuntas sampai ke dalang yang gerakan massa pencatut nama FPI ini," katanya menambahkan.

Lihat Juga :

Gerindra Tak Peduli Sikap Taufik, Tegak Lurus Dukung Prabowo

Sebelumnya, Front Persaudaraan Islam (FPI) juga telah membantah pihaknya menggelar aksi sekaligus deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) Pilpres 2024 di Bundaran Patung Kuda, Jakarta.

Hal itu disampaikan FPI merespons kabar massa tidak dikenal dengan menggunakan nama dan bendera bertuliskan FPI serta pakaian serba putih melakukan deklarasi capres tertentu untuk 2024 di sekitar Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat.