DPRD Setuju Tarif Transjakarta, MRT hingga LRT DKI Maksimal Rp10 Ribu

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2022 16:43 WIB
DPRD DKI Jakarta menyetujui usulan tarif integrasi antarmoda transportasi dalam program JakLingko maksimal sebesar Rp10 ribu.
Foto udara jembatan layang (skybridge) penghubung Stasiun MRT Asean dan Halte Transjakarta CSW di Jakarta. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

DPRD DKI Jakarta menyetujui usulan tarif integrasi antarmoda transportasi dalam program JakLingko maksimal sebesar Rp10 ribu.

Antarmoda itu terdiri dari Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT.

"Komisi B dapat menyetujui pelaksanaan tarif integrasi karena mendukung keterpaduan moda transportasi antara BRT (Transjakarta), LRT dan MRT Jakarta," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail saat memimpin rapat, Selasa (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ismail pengintegrasian tarif ini diharapkan mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

Ismail mengatakan pengintegrasian tarif JakLingko ini diawali dengan masa uji coba selama enam bulan sejak ditetapkan.

Selain itu, kebijakan ini akan dievaluasi setiap enam bulan selama satu tahun untuk mengetahui dampak implementasi integrasi tarif JakLingko.

Kendati begitu, Komisi B merekomendasikan agar tarif integrasi ini tidak berlaku alias gratis ke-15 kelompok masyarakat di Jakarta.

"Memberikan fasilitas gratis tiket integrasi kepada 15 kelompok masyarakat pengguna BRT dan MRT Jakarta," ujar Ismail.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang mengusulkan tarif integrasi antarmoda transportasi maksimal Rp10 ribu. Untuk tahap awal, ada tiga moda yang akan terintegrasi, yakni Transjakarta, MRT, dan LRT.

Pada tahap ini, KRL Jabodetabek belum masuk dalam integrasi, karena subsidi transportasi itu berasal dari APBN.

(dmi/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER