M Taufik: Argumen MKP Gerindra soal Kekalahan Prabowo Mengada-ada

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2022 05:48 WIB
Menurut M Taufik, pernyataan MKP Gerindra yang menjadikan kekalahan Prabowo di Pilpres 2019 sebagai alasan pemecatannya mengada-ada.
Menurut M Taufik, pernyataan MKP Gerindra yang menjadikan kekalahan Prabowo di Pilpres 2019 sebagai alasan pemecatannya mengada-ada. Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia --

Mohamad Taufik menilai pernyataan Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra yang menjadikan kekalahan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 sebagai alasan pemecatannya adalah yang mengada-ada.

Taufik menyampaikan pilpres merupakan gelaran nasional. Menurut dia, aneh jika hanya dirinya yang disalahkan.

"Pilpres kalah, se-nasional dong kalah. Masa karena pilpres kalah terus cuma saya doang? Bukan soal enggak adil, menurut saya mengada-ada juga argumennya," kata Taufik dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta, Selasa (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufik berpendapat seharusnya partai berbicara mengenai target-target yang jelas. Dia berkata petugas partai ditargetkan untuk memenangkan kekuasaan di daerah masing-masing.

Ia menyatakan telah berhasil memenangkan Gerindra pada dua kali pemilihan gubernur di DKI Jakarta. Gerindra, ucapnya, juga mengamankan banyak kursi di parlemen berkat raihan suara di DKI Jakarta.

"Saya kan orangnya enggak pernah berpikir negatif, positif-positif saja. Kalau memang itu, ya sudah terima kasih saya salah enggak memenangkan pemilihan presiden," ucapnya.

Taufik berkata belum bisa merespons lebih lanjut mengenai pemecatan tersebut. Dia mengaku belum mendapat surat pemberitahuan resmi dari Gerindra.

Sebelumnya, MKP Gerindra mengumumkan pemecatan Taufik. Taufik juga telah dicopot dari kepemimpinan DPRD DKI Jakarta beberapa pekan lalu.

Wakil Ketua MKP Gerindra Wihadi Wiyanto mengatakan salah satu alasan pemecatan taufik adalah kinerja. Dia menyinggung kekalahan Prabowo-Sandiaga Uno di DKI Jakarta pada Pilpres 2019.

"Pada saat Pilpres DKI Jakarta, itu kalah, itu menjadi catatan juga," ujar Wihadi di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan.

(dhf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER