Sebuah helikopter yang dijadikan sebagai puskesmas keliling Pemerintah Kabupaten Mimika mendarat darurat di wilayah Timika, Papua pada Rabu (8/6) pagi.
Dalam insiden tersebut, seorang balita berusia sekitar 2-3 tahun hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
"Helikopter tersebut mengangkut 11 penumpang terdiri dari tiga awak pesawat, lima orang dan tiga tim medis," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Rabu (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan helikopter tersebut berangkat dari Jila menuju ke Timika sekitar pukul 09.00 WIT. Dari perkiraan awal penerbangan tersebut memakan waktu 15 menit.
Namun pada pukul 09.25 WIT Puskesmas Mimika tak mendapat laporan lebih lanjut terkait penerbangan tersebut sehingga dikoordinasikan dengan tim SAR, Polres Mimika, Kodim dan Angkatan Udara.
"Menanggapi laporan tersebut, diberangkatkan tiga helikopter untuk melakukan pencarian terhadap heli tersebut," jelasnya.
Helikopter itu pun ditemukan dan dievauasi pada pukul 16.30 WIT. Namun demikian, proses evakuasi masih akan dilanjutkan besok untuk melakukan pencarian terhadap balita yang menghilang.
"Besok Tim SAR gabungan dari Kabupaten Mimika dan TNI-Polri akan melalukan pengecekan dan pencarian disekitar lokasi," tandasnya.
Dari foto yang diterima CNNIndonesia.com, helikopter itu terlihat ringsek akibat terpelosok ke dalam hutan. Beberapa kaca-kaca depan helikopter itu pun pecah.
Selain itu, terlihat helikopter seolah menapak pada tumpukan ranting pohon di sekitar lokasi. Badan helikopter pun mengalami kerusakan parah.
(mjo/isn)