Remigius Respons Kritik jadi Komisioner Komnas HAM: Tak Salahi Apapun

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2022 01:25 WIB
Ilustrasi. Irjen Remigus respons kritik dirinya lolos seleksi komisioner Komnas HAM ( CNN Indonesia/ Yulia Adiningsih)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kadiv Hukum Polri Irjen Remigius Sigid Hardjanto mengatakan dirinya akan pensiun dari kepolisian pada Oktober tahun ini. Sehingga, menurut dia meskipun statusnya masih tercatat sebagai polisi, tidak bermasalah untuk mengikuti seleksi komisioner Komnas HAM.

Menurut Remigius, jika terpilih sebagai Komisioner Komnas HAM, ia baru mulai bertugas pada November 2022.

"Kan masa bakti Komnas HAM kan November. Saya kan purna Oktober," kata Remigius kepada wartawan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (8/6).

Apa lagi, kata Remigius, tidak ada aturan yang melarang anggota atau pensiunan kepolisian untuk mendaftar sebagai Komisioner Komnas HAM. Oleh sebab itu ia percaya diri untuk mendaftar.

"Di UU itu enggak disebutkan kalau menjabat itu harus pensiun atau mengundurkan diri. Kalau November kan otomatis saya udah pensiun. Jadi enggak menyalahi apapun," jelas dia.

Diketahui, Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Anggota Komnas HAM periode 2022-2027, Kamala Chandrakirana mengumumkan 50 peserta telah lolos seleksi tes tertulis objektif dan penulisan makalah.

Dari ke-50 yang lolos terdapat satu nama yakni Remigius Sigid Tri Hardjanto asal DI Yogyakarta yang berstatus Anggota Polri turut tercatat lolos dalam tes tersebut.

Terkait itu, LBH Jakarta meminta agar Kadiv Hukum Polri Irjen Remigius Sigid Hardjanto dikecualikan dari tahapan seleksi calon anggota Komna HAM. Remigius dianggap menyalahi aturan jika nantinya terpilih sebagai Komisioner di lembaga itu.

LBH Jakarta menilai lolosnya Remigius Sigid Tri Hardjanto yang berstatus sebagai anggota Polri aktif sekaligus Kepala Divisi Hukum Polri telah melanggar aturan profesionalisme Polri sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 28 ayat (3).

(yla/isn)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK