Luhut Usul ke Jokowi: Status Endemi Covid Tunggu Dua Bulan

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2022 13:37 WIB
Menko Marves Luhut Binsar menyarankan kepada Presiden Jokowi tak terburu-buru mengubah status pandemi lantaran kasus kembali naik dalam tiga hari terakhir.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan kepada Presiden Jokowi menunggu dua bulan sebelum ubah status endemi Covid-19. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak buru-buru mengubah status pandemi menjadi endemi Covid-19.

Kepada Jokowi, Luhut meminta agar satgas memantau perkembangan laju kasus dalam dua bulan ke depan. Menurutnya, jika bisa bertahan dalam dua bulan, ia ingin agar status endemi menjadi kado ulang tahun kemerdekaan pada 17 Agustus 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sarankan pada Presiden minggu lalu, kita tunggu dulu dua bulan ini Pak. Kalau seumpama dua bulan ini kita masih mampu bertahan dengan baik, saya kira nanti bisa hadiah 17 Agustus," kata dia dalam rapat kerja di DPR, Kamis (9/6).

Di sisi lain, Luhut mengaku khawatir dengan kenaikan tren kasus dalam tiga hari terakhir. Menurutnya, terjadi kenaikan kasus dalam tiga hari terakhir dari semula rata-rata 300 menjadi 500 kasus.

Begitu pula dengan kenaikan positivity rate dari semula 0,5 persen menjadi satu persen. Luhut mengaku tetap riskan kendati kenaikan itu masih di bawah standar organisasi kesehatan dunia atau WHO sebanyak 5 persen.

"Tapi lihat angka tiga hari bertutur-turut di atas 500, saya cukup khawatir. Karena positivity rate tadi pagi saya lihat sudah 1," katanya.

Politikus Partai Golkar itu pun meminta masyarakat memahami kondisi penanganan pandemi Covid-19. Menurutnya, tak ada yang paling baik dalam penanganan Covid-19 sebab virus tersebut tak bisa dikendalikan.

Luhut pun meminta masyarakat agar tak saling menyalahkan. Ia mengajak kepada semua masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kita tidak boleh saling menyalahkan, saling merasa paling baik di sini. Tidak ada yang lebih baik dalam penanganan ini, karena betul-betul virus ini tidak bisa kita kendalikan," kata Luhut.

(fra/thr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER