Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak menjalin pembicaraan dengan para ketua umum partai politik (ketum parpol) saat menghadiri acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (Silatnas KIB).
Luhut mengaku sudah mengantuk saat menghadiri acara yang digelar di Rumah Kaca Melati, Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6) lalu itu.
"Enggak ada, saya sudah ngantuk di situ," kata Luhut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).
Luhut mengelak saat ditanya apakah dirinya mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Ia pun mengaku sudah pusing mengurus pekerjaannya.
"Saya masih ngurusin kerjaan saya, sudah pusing saya," tutur Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu.
Luhut diketahui terlihat menghadiri acara Silatnas KIB di Rumah Kaca Melati, Sabtu (4/6) pekan lalu.
Penampilan Luhut berbeda dari tokoh Golkar lainnya yang hadir dalam pertemuan tersebut. Ia datang tanpa mengenakan atribut Partai Golkar, melainkan memakai baju batik berlengan panjang berwarna cokelat.
KIB merupakan koalisi parpol yang sejauh ini beranggotakan tiga parpol yakni Golkar, PPP, dan PAN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga partai itu resmi meneken enam poin nota kesepakatan untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Berdasarkan dokumen yang diterima sumber CNNIndonesia.com di internal Koalisi Indonesia Bersatu, salah satu poin isi kesepakatan itu yakni Golkar, PAN dan PPP telah bersepakat membangun koalisi.
"Bersepakat membangun sinergi politik antarpartai Golkar, PAN dan PPP dalam suatu koalisi," bunyi salah satu poin isi kesepakatan tersebut.
Koalisi Indonesia Bersatu juga bersepakat memenangkan Pilpres 2024. Upaya itu diklaim sebagai jalan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
(mts/gil)