Polisi Sebut Atribut di Deklarasi Anies Capres Bukan Bendera HTI

CNN Indonesia
Jumat, 10 Jun 2022 10:15 WIB
Deklarasi Majelis Sang Presiden yang mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 sempat diwarnai ketegangan. (cnnindonesia/cintyafaliana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi memastikan bendera di acara yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 yang digelar oleh Majelis Sang Presiden bukan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Diketahui, sempat terjadi pemasangan bendera bertuliskan kalimat Tauhid di acara yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Rabu (8/6) lalu.

"Hasil pendalaman kami bukan (bendera HTI)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Jumat (10/6).

Sampai saat ini polisi juga masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa pemasangan bendera tersebut. Diketahui, bendera bertuliskan kalimat Tauhid itu juga telah disita polisi sebagai bagian dari proses penyelidikan.

Polres Metro Jakarta Selatan juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait pemasangan bendera tersebut.

Sebagai informasi, bendera bertuliskan kalimat Tauhid itu sempat terpasang di acara deklarasi itu dan bersanding dengan bendera Merah Putih.

Akibat pemasangan bendera itu, sempat terjadi ketegangan. Sebab, salah seorang peserta bersikukuh memasang panji-panji bertuliskan Tauhid, sedangkan seorang panitia meminta agar bendera diturunkan.

Kedua belah pihak pun sempat beradu argumen. Namun akhirnya bendera-bendera dengan kalimat bertuliskan Tauhid itu diturunkan dari panggung.

(dis/ugo)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK