Sederet Persiapan Pemprov Jabar Sambut Jenazah hingga Pemakaman Eril
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya menyatakan pihaknya melakukan berbagai persiapan terkait penyambutan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Persiapan antara lain mulai dari bandara, perjalanan ke Bandung, tempat disemayamkan hingga pemakaman.
"Di bandara, kita siapkan koordinasi dengan Kemenlu dan pihak bandara. Kesiapan bandara menuju ke sini dan ke sana, lalu kesiapan kalau disemayamkan di Gedung Pakuan kita siapkan dan menyiapkan tempat pemakaman," kata Wahyu di Gedung Pakuan, Jumat (10/6).
Wahyu mengatakan, saat prosesi pemakaman pihaknya tak ingin menghalangi orang bersimpati dan berdoa. Tapi, lingkungan di sana tak terlalu luas dan bisa mencukupi kalau jumlah besar.
"Untuk prosesi pemakaman pada prinsipnya dari keluarga itu tidak ingin menghalangi orang bersimpati dan berdoa. Tetapi yang harus diperhatikan adalah lingkungan di sana itu kapasitasnya tidak bisa mencukupi kalau misalnya untuk jumlah besar," ujarnya.
Putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung. Jasad Eril diperkirakan bakal tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6).
Wahyu menuturkan, pihaknya memohon maaf apabila saat prosesi masuk ke liang lahat ada beberapa pengaturan kepada tamu maupun pengunjung.
"Kalau misalnya ada beberapa pengaturan-pengaturan di sana kami juga mohon maaf dari awal karena kita ingin keluarga nyaman dan masyarakat di sana juga nyaman," ucapnya.
Eril hanyut terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022. Setelah pencarian selama hampir dua pekan, jenazah Eril ditemukan kepolisian setempat pada Rabu (8/6) pagi di Bendungan Engelhalde, Bern.
Jenazah Eril rencananya akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan akan dimakamkan pada Senin (13/6).
(hyg/isn)