PBNU Respons Viral Pengurus Terlibat Deklarasi Majelis Sang Presiden

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi buka suara soal viral pengurus ormas Islam itu terlibat dalam deklarasi Majelis Sang Presiden mendukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Sosok yang viral di media sosial itu disebut bernama Abu Abdurahman atau Amsori.

Fahrur mengatakan Amsori memang pernah jadi pengurus PBNU, namun saat ini sudah tak lagi menjabat.

"Sekarang sudah tidak menjadi pengurus lagi," kata Fahrur kepada CNNIndonesia.com, Jumat (10/6).

Berdasarkan catatan pihaknya, Amsori pernah menjadi Wakil Ketua Lembaga Bantuan Hukum PBNU periode 2015-2021 lalu. Meski demikian, Ia menilai Amsori juga tidak aktif dalam kepengurusan kala itu.

"Jelas dia bukan lagi pengurus NU," kata dia.

Fahrur menegaskan dugaan keterlibatan Amsori di acara deklarasi dukungan terhadap Anies itu tidak memiliki kaitan dengan NU. Pasalnya, NU telah menegaskan sikapnya tak terafiliasi dengan politik.

Diketahui, sosok Amsori viral karena namanya tertera di surat undangan deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Rabu (8/6). Surat undangan itu tersebar luas di media sosial.

Acara deklarasi itu jadi sorotan karena beberapa orang yang hadir mengaku sebagai mantan anggota ormas HTI maupun FPI, bahkan ada yang mengaku sebagai mantan narapidana kasus terorisme (napiter).

Pada saat deklarasi berlangsung, CNNIndonesia.com yang berada di lokasi acara berupaya mengonfirmasi kepada panitia yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden. Namun, tidak ada satupun orang yang mau mengaku sebagai panitia ketika ditemui di tempat.

Beberapa orang deklarator yang hadir mengaku hanya sebagai tamu undangan, termasuk orang yang memimpin deklarasi tersebut.

CNNindonesia.com hingga sejauh ini belum mendapatkan keterangan dari Amsori yang bersangkutan langsung mengenai dugaan keterlibatan dirinya dalam deklarasi Majelis Sang Presiden tersebut.