Rumah Dinas Ridwan Kamil Tetap Gelar Pengajian untuk Doakan Eril
Kepala Biro Adpim Jabar atau Juru Bicara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wahyu Mijaya mengatakan pengajian rutin mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril masih digelar di Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas kepala daerah tersebut.
Pengajian tersebut dilaksanakan setiap hari untuk mendoakan wafatnya Eril, putra sulung dari Ridwan Kamil.
Masyarakat dari berbagai kalangan masih bertakziah ke Gedung Pakuan, Jumat (10/6). Adapun pengajian rutin digelar setiap sore.
"Pengajian akan tetap dilakukan. Jadi, kalau tiap hari itu akan terus dilakukan dan jamnya juga sama kira-kira setelah salat ashar sampai dengan sebelum maghrib," kata Wahyu dalam keterangan persnya di Gedung Pakuan, Jumat (10/6).
Wahyu juga mengatakan pengajian serta doa bersama dipastikan akan tetap digelar hingga Eril dimakamkan.
"Doa bersama dilakukan. Tetap dilakukan di sini. Setidaknya seminggu tetap ada doa bersama," ucapnya.
Wahyu juga menyebut keluarga Ridwan Kamil tetap mengizinkan masyarakat untuk ikut doa bersama. Namun, pihaknya mengatur jumlah yang datang karena ruangan terbatas.
"Prinsipnya sama seperti takziah, tidak membatasi untuk mendoakan. Tapi kapasitas ruang harus kita pahami, ada giliran dan lainnya," tuturnya.
Sebagai informasi, jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Swiss, Rabu (8/6) waktu setempat setelah dilakukan pencarian selama dua pekan.
Jenazah Eril direncanakan dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Cimaung, Kabupaten Bandung.