Setelah pencarian selama dua pekan, jasad putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hanyut dan tenggelam di Sungai Aare, Bern Swiss, Kamis (26/5), akhirnya ditemukan. Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Rabu (8/6) pagi.
Berdasarkan rilis kepolisian Bern, jasad Eril ditemukan di dasar sungai di titik pintu air Engelhade.
Kedutaan Besar RI di Swiss mengonfirmasi berdasarkan identifikasi dan tes DNA, jasad pria yang ditemukan di Pintu Air Engehalde, Bern merupakan jenazah Eril.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim forensik kepolisian melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan jasad tersebut adalah ananda Eril," kata Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad, dalam konferensi pers, Kamis (9/6).
Pada Kamis itu, Ridwan Kamil sudah kembali tiba di Swiss. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu langsung ke Insel Hospital tempat jenazah Eril disemayamkan.
Dalam unggahannya di Instagram @ridwankamil, Jumat (10/6), Emil mengungkapkan Eril ditemukan dalam keadaan utuh, meskipun sudah lebih dari 14 hari sejak dinyatakan hilang di Sungai Aare. Ia juga menyebutkan jenazah Eril mengeluarkan wangi seperti daun eucalyptus.
"Masya Allah, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun. Wajah rapi menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Alhamdulillah Ya Allah," tulis Emil.
Menurut Emil, atas izin Allah SWT, Sungai Aare telah melindungi dan mensucikan jasad Eril dari bahaya.
Ia pun mengucapkan rasa syukur karena diberikan kesempatan lagi untuk memeluk dan memandikan Eril terakhir kalinya sesuai syariat Islam. Emil mengatakan juga melantunkan azan di telinga Eril persis saat Eril lahir ke dunia.
"Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai, dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam," tuturnya.
Sementara itu, dalam unggahan lainnya, Emil menjelaskan alasan ilmiah mengapa jasad Eril ditemukan dalam keadaan utuh meski lebih dari dua pekan dinyatakan hilang dan tenggelam di Sungai Aare.
Emil mengatakan suhu air Sungai Aare yang dingin membuat jasad Eril setengah membeku.
"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya setengah membeku, sehingga tetap utuh, lengkap, walaupun berada di dasar sungai selama 14 hari," kata dia.
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya juga mengungkapkan hal senada dalam unggahannya di media sosial. Atalia mengatakan Eril ditemukan dalam keadaan bersih, tampan, dan tersenyum.
"Ditemukannya A Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," kata Atalia.
Atalia menuturkan kekhawatiran dan kegundahan yang selama ini dirasakan keluarga pun hilang. Perasaan itu kini telah menjelma menjadi rasa syukur usai jasad Eril ditemukan.
"Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah," tuturnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan mendoakan pencarian Eril di Sungai Aare. Atalia berharap pemulangan jenazah Eril ke Indonesia dilancarkan.
Atalia mengatakan akan menjemput jenazah Erildi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Terpisah, Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Jabar Wahyu Mijaya menyatakan Eril akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurut rencana, Ridwan Kamil akan membawa pulang jenazah Eril pada Sabtu (11/6) dan tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6). Jenazah akan dimakamkan pada Senin (13/6).
Wahyu mengatakan pihaknya pun menyiapkan penyambutan hingga pemakaman jenazah Eril. Persiapan antara lain mulai penyambutan dari bandara, perjalanan ke Bandung, persemayaman jenazah, hingga pemakaman.
"Di bandara, kita siapkan koordinasi dengan Kemenlu dan pihak bandara. Kesiapan bandara menuju ke sini dan ke sana, lalu kesiapan kalau disemayamkan di Gedung Pakuan kita siapkan, dan menyiapkan tempat pemakaman," kata Wahyu di Gedung Pakuan, Jumat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) Rahmat Syafei mengatakan jenazah Eril akan langsung disalatkan setibanya di Indonesia. Ia menyatakan tidak ada pemulasaraan ulang jenazah Eril.
(blq/tsa)