MUI Jabar Anjurkan Keluarga Tetap Gelar Salat Jenazah untuk Eril

CNN Indonesia
Jumat, 10 Jun 2022 20:04 WIB
MUI Jawa Barat menyarankan keluarga melakukan Salat Jenazah setibanya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Bandung.
Ridwan Kamil dan keluarga telah melakukan salat ghaib untuk Eril di Bern saat pencarian jasad (Arsip Pemprov Jabar)
Bandung, CNN Indonesia --

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau pihak keluarga melakukan salat jenazah setibanya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril tiba di rumah duka.

"Begitu jenazah datang nanti disemayamkan. Walaupun sudah disemayamkan di Swiss, keluarga yang ada di sini masih disunahkan dan dianjurkan untuk salat jenazah lagi," kata Ketua MUI Jabar Rachmat Syafe'i di Bandung, Jumat (10/6).

Menurut Rachmat, setelah jenazah Eril tiba dan disemayamkan di rumah duka, keluarga diperbolehkan kembali melaksanakan salat jenazah karena hal ini bisa dilakukan berulang kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian kewajiban setelah itu adalah menguburkan atau mengebumikan almarhum," ujarnya.

Sedangkan terkait memandikan kembali jenazah, Rachmat menyatakan keluarga tak perlu melakukan itu lagi. Mengingat keluarga almarhum Eril sudah memulasarakan jenazah sesuai dengan syariat Islam di Swiss.

"Kalau sudah dimandikan buat apa dimandikan lagi. Apalagi ada suatu pernyataan dari Swiss bahwa ini sudah dilakukan pemulasaraan sesuai dengan syariat Islam, yaitu pertama dimandikan, kemudian dikafani, dan disalatkan," tuturnya.

Rachmat menambahkan pihaknya menyiapkan tim khusus dalam pendampingan keluarga sesaat jenazah tiba di Bandung. Hal itu sesuai permintaan keluarga untuk disiapkan pendampingan oleh MUI Jabar.

"Menjadi kewajiban kami seorang Muslim harus mendampingi orang yang sedang dalam keadaan musibah, apalagi ini berkaitan dengan pemulasaraan jenazah," ujarnya.

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril direncanakan dimakamkan di pemakaman keluarga di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6).

Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Swiss, Rabu (8/6) waktu setempat setelah dilakukan pencarian oleh otoritas SAR dan keamanan Swiss selama dua pekan.

Terkait rumah duka, setibanya jenazah Eril di Indonesia, untuk menyambut kepulangan jenazah hingga saat ini belum diputuskan karena harus menyesuaikan dengan waktu kedatangan jenazah.

"Setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan apakah jenazah akan disemayamkan dulu di sini (Gedung Pakuan) atau langsung ke pemakaman keluarga, kita akan melihat waktu tibanya dulu," kata Kepala Biro Adpim Setda Jabar Wahyu Mijaya.

Sementara itu terkait rencana kepulangan Gubernur Jabar Ridwan Kamil beserta rombongan, Wahyu mengatakan, direncanakan akan kembali ke Tanah Air pada Minggu (12/6).

"Mengenai kepulangan Gubernur dan juga almarhum Eril direncanakan tiba di Indonesia pada hari Minggu," katanya.

(hyg/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER