Hasto Ungkap Cara Megawati Pilih Capres, Bukan dari Elektabilitas

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan kriteria Megawati Soekarnoputri dalam memilih calon presiden yang akan diusung. Hasto menyebut faktor kepemimpinan lebih penting ketimbang elektabilitas.

"Ibu Mega di dalam tradisi beliau untuk calon pemimpin itu melihat track record-nya, melihat rekam jejaknya, melihat karakternya, melihat daya juangnya," kata dia kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat (10/6).

Hasto mengatakan bahwa kualitas kepemimpinan merupakan unsur penting dalam memilih calon presiden. Oleh karena itu, faktor tersebut jadi kriteria utama dibanding elektabilitas.

"Kita tidak ingin ada seorang pemimpin hanya dibangun dari faktor elektoral, tapi dari kualitas kepemimpinan dari karakter kepemimpinan," kata Hasto.

Hasto lalu mengatakan bahwa partai politik juga memiliki tugas untuk menciptakan calon pemimpin. Bukan malah membajak dari partai lain.

Dia bicara demikian menyikapi kabar Ganjar Pranowo yang diisukan bakal diusung partai lain. Diketahui, Ganjar merupakan kader PDIP.

"Dalam tradisi berpolitik, partai punya tugas untuk menggembleng setiap anggota dan kadernya, bukan membajak kader dari partai lain, itulah bagian dari etika politik yang harus dikedepankan," kata Hasto

Mengenai persiapan menghadapi Pilpres 2024, Hasto mengatakan PDIP masih intens berkomunikasi dengan para ketua umum partai lain. Akan tetapi, PDIP tetap fokus mendukung program Pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan.