IKN Pindah, Wamendes Ingatkan Lirik 'Ibu Kota Negara' di Genderang UI

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) sekaligus Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengingatkan ada lirik 'Ibu kota negara' dalam lagu Genderang Universitas Indonesia (UI).

Karena itu ia mempertanytakan, saat ibu kota negara pindah ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur nanti, akankah UI juga akan pindah.

"Kalau IKN jadi pindah, UI dari Depok ke sana tidak ya, karena lagu kami kan 'ibu kota negara'. Apa UI pindah dari Depok ke IKN gitu?" ungkap Budi dalam Sosialisasi 4 Pilar dan Kohesi Kebangsaan ILUNI UI, Sabtu (11/6).

Menurut dia, alumni dan rektor harus memikirkan nasib UI ke depan. Hal ini untuk memperjelas apakah UI akan tetap berada di Depok atau ikut pindah ke IKN secara bertahap.

"Harus dipikirkan pak rektor dan alumni UI, karena itu tantangan ke depan," ucap Budi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan proses pemindahan ke IKN akan dilakukan maksimal kuartal II 2023.

"Saya tetap yakin kita akan pindah pada kuartal I atau kuartal II (2023) paling lambat ke IKN," ungkap Luhut.

Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan negara membutuhkan dana minimal Rp43,73 triliun untuk membangun infrastruktur dasar di IKN dari 2022 hingga 2024 mendatang.

"Kebutuhan semua 2022 sampai 2024 sebesar Rp43,73 triliun. Usulan kami untuk April kemarin untuk 2022 ini adalah Rp5 triliun," kata Basuki.

Ia mengatakan telah mengirim surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait kebutuhan dana pembangunan IKN sebesar Rp5 triliun itu.

Meski begitu, Basuki mengatakan sudah ada sejumlah proyek dalam proses lelang saat ini. Dengan demikian, usulan pendanaan sebesar Rp5 triliun kemungkinan hanya akan diserap Rp4,3 triliun.