Jemaah Haji Nganjuk Ketahuan Hamil 8 Minggu, Keberangkatan Ditunda

CNN Indonesia
Minggu, 12 Jun 2022 16:36 WIB
Ilustrasi hamil. (iStockphoto/Love portrait and love the world)
Surabaya, CNN Indonesia --

Seorang jemaah haji asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, S (35), terpaksa harus menunda keberangkatannya ke tanah suci. Pasalnya, ia ketahuan sedang hamil dengan usia kandungan delapan minggu.

Temuan itu, berdasarkan hasil pemeriksaan urine untuk wanita usia subur yang dilakukan oleh petugas kesehatan saat kedatangan jemaah haji kloter 10 di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).

"Setelah dilakukan pemeriksaan kehamilan oleh tim kesehatan, diketahui Ibu S asal Nganjuk ini usia kehamilannya 8 minggu," kata Ketua PPIH Husnul Maram, Minggu (12/6).

Maram mengatakan berdasarkan Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 tentang istithaah kesehatan jemaah haji, wanita hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu ditetapkan tidak memenuhi istithaah kesehatan.

"Karena tidak memenuhi istithaah kesehatan jemaah haji, maka jemaah haji tersebut ditunda keberangkatannya tahun ini," ujar Maram.

Husnul mengatakan, S yang sedang hamil tersebut awalnya berangkat haji bersama suami. Namun karena tak memenuhi istithaah kesehatan, si suami pun berangkat sendirian.

"Menimbang beberapa hal, akhirnya sang suami tetap melanjutkan berangkat ibadah haji, sang istri akhirnya diantar kembali ke rumah domisili," ujarnya.

Selain itu, kata dia, masih terdapat beberapa koper jemaah yang terpaksa harus dibongkar karena terdeteksi x-ray, dan membawa barang yang harus diperiksa petugas.

"Ada yang membawa rokok, oleh petugas diperiksa juga legalitasnya. Takutnya ada rokok ilegal. Ternyata semua rokok yang dibawa jemaah haji itu legal dan tidak lebih dari 2 slop di kopernya. Jadi tidak masalah," tambahnya.

(frd/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK