Keluarga Ridwan Kamil menghaturkan terima kasih mendalam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah turut membantu pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, sampai akhirnya mendarat di Indonesia.
Eril yang wafat karena terseret arus Sungai Aare, Swiss, lalu ditemukan sekitar 14 hari pencarian itu rencananya akan dimakamkan di kampung halaman keluarganya di Bandung, Jabar.
Juru Bicara keluarga RK, Elpi Nazmuzzaman, mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu baik dalam proses pencarian jasad Eril maupun pemulangan jenazahnya ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya, Elpi mengatakan pihak keluarga berterima kasih kepada Presiden RI Jokowi bersama jajaran pemerintahannya yang membantu dalam proses pencarian jasad hingga pemulangannya ke Indonesia.
"Kami atas nama keluarga Pak Ridwan Kamil dan juga almarhum Emmeril Kahn Mumtadz mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh warga, dan lain-lain yang kami sulit mengucapkan terima kasih satu per satu," ujar Elpi di halaman Terminal Kargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (12/6) petang.
"Di antaranya ke Pak Presiden Jokowi yang telah memerintahkan jajarannya membantu kami sekeluarga selama masa pencarian, kemudian pengurusan jenazah, sehingga kami bisa sampai di sini," lanjutnya.
"Tentu ini dibantu kementerian luar negeri, KBRI di Swiss, KBRI di Doha, sehingga kami bisa sampai di sini."
Ia mengatakan penerbangan memulangkan jenazah Eril kurang lebih 17 jam dari Swiss dengan transit di Doha, Qatar, sebelum lanjut ke Bandara Soetta pada petang ini.
Jenazah Eril yang dijemput Ridwan Kamil dari Swiss itu kemudian akan segera dibawa ke Bandung lewat jalur darat. Setibanya di Bandung, jenazah itu dibawa ke rumah dinas Gubernur Jabar, Gedung Pakuan, lalu disalati kembali di sana dengan diimami RK.
Jenazah Eril itu kemudian akan dimakamkan di Cimaung, Bandung pada Senin (13/6) pagi. Cimaung adalah kampung halaman dari sang ibunda, Atalia Praratya.