Kesaksian Dosen ITB: Tak Banyak yang Tahu Eril Ini Putra Ridwan Kamil

Ketua Program Studi Teknik Mesin FTMD Institut Teknologi Bandung (ITB) Sandro Mihradi mengungkapkan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dikenal sebagai anak muda berperilaku baik saat berkuliah di kampus.

Menurut Sandro, Eril merupakan sosok mahasiswa yang sederhana. Eril tidak memiliki catatan buruk sepanjang menuntut ilmu di salah satu kampus terbaik di Indonesia itu.

"Sepanjang yang kami ketahui itu memang Eril anak yang baik. Jadi tidak ada catatan buruk istilahnya sama sekali di kami, alhamdulillah," ungkap Sandro dalam siaran Breaking News CNNIndonesia TV, Minggu (12/6).

Lihat Juga : Keluarga RK Minta Warga RI Jaga Privasi Guru SD Swiss Penemu Eril

Dalam pengamatannya, Eril dapat bergaul dengan teman-temannya sebagaimana mahasiswa biasa lain. Sandro bercerita banyak dosen yang tidak mengetahui Eril adalah putra sulung Ridwan Kamil.

"Jadi tidak ada istilahnya seperti menonjol dalam arti karena mungkin anak pejabat semacam itu, tidak ada sama sekali. Bahkan banyak di antara kami juga yang tidak ngeh ini putranya pak Ridwan Kamil," jelas Sandro.

Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia Insert Lokasi Jenazah

Eril diketahui masuk kuliah pada tahun 2017. Ia mengambil Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), ITB.

Pihak ITB juga diketahui langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mengonfirmasi kabar Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5) waktu Swiss.

Selain itu, ITB juga ikut melaksanakan salat gaib kala Eril dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak keluarga.

Lihat Juga : Mendung dan Gemuruh Petir Iringi Kehadiran Ridwan Kamil dan Jasad Eril

Kini, jenazah Eril telah tiba di tanah air setelah menempuh perjalanan selama 17 jam dari Bern, Swiss.

Rencananya, Jenazah akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung. Lalu jenazah akan dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6).

Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengatakan pihaknya berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo, Kementerian Luar Negeri, KBRI Bern, dan Doha sehingga jenazah Eril tiba di Indonesia.

"Perjalanan kurang lebih 17 jam dari Bern, kemudian transit di Doha dan alhamdulillah bisa transit di tanah air," kata Elpi dalam konferensi pers di Human Remains Transit Lounge Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (12/6).