Jelang Tengah Malam, Warga Masih Berbondong Doa dan Salat Jenazah Eril

Warga masih berbondong mendatangi Gedung Pakuan, Bandung, pada Minggu (12/6) menjelang tengah malam untuk memanjatkan doa dan menyalati jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, warga sudah diizinkan masuk ke area Gedung Pakuan sekitar pukul 21.45 WIB. Petugas mengarahkan mereka untuk terlebih dulu ke ruangan tempat menyampaikan pesan dan doa untuk Eril.

Pihak keluarga memang menyediakan ruangan tempat menuliskan doa-doa, pesan, dan penyemangat dalam kertas kecil.

Salah seorang petugas mengatakan bahwa warga sudah menunggu sejak sore tadi. Pihak Pemprov Jawa Barat sempat menahan warga untuk masuk area GedungPakuan selepas maghrib.

"Ini warga akhirnya diberi kesempatan, Kasihan sudah hujan-hujanan," kata petugas tersebut.

Menurut petugas, setelah menulis pesan, warga dipersilakan jika ingin menyalatkan jenazah Eril. Keluarga membuka kesempatan bagi warga yang ingin menyalatkan Eril mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB pada Senin (13/6).

Keluarga sudah lebih dulu menggelar salat jenazah untuk Eril. Ayah Eril, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tampak menjadi imam, memimpin keluarganya dan beberapa tamu yang datang.

Ridwan menggunakan pakaian serba hitam dan memakai peci hitam. Ia juga berbicara kepada jemaah sebelum memimpin salat jenazah.

Rencananya jenazah akan dimakamkan di Cimaung, Bandung, pada Senin pagi.