Kemenkes: Kasus BA.4 dan BA.5 di RI Bertambah, Jadi Total 20 Kasus

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2022 15:30 WIB
Ilustrasi. Dari total 20 kasus yang tercatat sebagai kasus BA.4 dan BA.5, sebanyak tiga orang di antarnya adalah WNA di Bali. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah kasus mutasi Covid-19 varian Omicron dengan subvarian baru yakni BA.4 dan BA.5 bertambah menjadi 20 kasus.

Rinciannya adalah dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menambahkan dua subvarian ini teridentifikasi sejumlah daerah Indonesia. Rinciannya di Bali ada 3 kasus yang merupakan WNA, 4 kasus dari DKI Jakarta, 1 kasus dari Banten, dan 12 kasus ditemukan di Jawa Barat.

"Total kasus BA.4 dan BA.5 yang telah diidentifikasi 20 kasus. Jadi tiga kasus WNA dan selebihnya 17 kasus transmisi lokal," kata Maxi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/6).

Maxi menerangkan dari 20 pasien yang telah diidentifikasi, satu orang di antaranya masih menjalani rawat inap, sementara 19 orang lainnya dilaporkan hanya rawat jalan. Selain itu, 16 orang dilaporkan dengan gejala ringan sementara empat orang lainnya tidak bergejala alias OTG.

Ia juga membeberkan, dari 20 pasien tersebut, dapat diidentifikasi 8 orang merupakan pasien berjenis kelamin laki-laki, dan 12 lainnya perempuan. Terkait status vaksinasi, Maxi juga melaporkan terdapat tiga pasien anak yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Kemudian dua orang baru mendapatkan vaksin satu dosis, lima orang rampung mendapatkan vaksin dua dosis.

Lalu sembilan orang sudah mendapatkan booster atau suntikan dosis ketiga, dan satu orang pasien sudah mendapatkan booster dua kali atau empat dosis vaksin Covid-19.

"Kasus di Jawa Barat merupakan klaster di keluarga," ujar Maxi.

(khr/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK