Konfirmasi positif virus corona (Covid-19) bertambah 1.242 pada hari ini, Rabu (15/6). Total kasus positif di Indonesia menjadi 6.063.251 sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020.
Tambahan kasus pada hari ini melampaui jumlah kasus di atas seribu yang saat itu terjadi 13 April 2022, yakni sebanyak 1.551 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.900.574 telah sembuh. Pasien yang pulih dari infeksi virus corona bertambah 525 dari hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian total pasien yang meninggal dunia 156.670 orang. Pasien Covid-19 yang wafat bertambah 8 dari kemarin.
Sementara kasus aktif kini tercatat 6.007 orang atau bertambah 709 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah jumlah pasien yang dirawat atau menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kasus positif Covid-19 kembali naik sejak beberapa hari terakhir meskipun belum sampai di atas seribu kasus. Kementerian Kesehatan yakin peningkatan kasus tidak akan setinggi sebelumnya.
Tambahan tertinggi dalam sehari sempat terjadi pada 14 Juni lalu dengan 930 kasus positif baru.
Kemenkes menyatakan bahwa masyarakat sudah memiliki kekebalan. Baik secara alami karena sudah banyak yang pernah terinfeksi, maupun berkat vaksinasi virus corona.
Pemerintah juga mengklaim kenaikan kasus tidak berkaitan dengan penemuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Sejauh ini, sudah ada 8 kasus yang ditemukan di Indonesia.
Pemerintah pun berencana menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah masih terus melakukan evaluasi. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan survei kekebalan masyarakat akan kembali dilakukan pada Juli.
Hasilnya nanti akan dijadikan pijakan pemerintah untuk merumuskan kebijakan baru menghadapi pandemi setelah peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022 mendatang.
"Diharapkan minggu ketiga atau keempat Juli sudah keluar hasilnya. Sehingga sebelum 17 Agustus hari kemerdekaan kita bisa mengambil kebijakan yang lebih tepat berbasis data mengenai bagaimana penanganan pandemi ke depannya," kata Budi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap kasus penularan virus corona di Indonesia masih terkendali usai libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022.
Jokowi merujuk pada evaluasi data Covid-19, yang mana angka positivity rate Indonesia masih di bawah 5 persen.
"Tapi saya kira kenaikan ini masih dalam posisi terkendali," kata Jokowi di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6).
(tim/fra)