DKI Kaji Buat Masuk Tebet Eco Park Pakai Aplikasi, Pengunjung Terbatas

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2022 20:28 WIB
Wagub DKI mengaku pihaknya berencana membatasi jumlah pengunjung di Tebet Eco Park dengan bantuan aplikasi.
Warga mengunjungi Tebet Eco Park di Jakarta, Rabu (4/5/2022). (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya berencana membatasi jumlah pengunjung di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan dengan bantuan aplikasi.

Hal itu disampaikannya menyusul penutupan taman yang baru diresmikan pada April lalu itu. Adapun penutupan seiring dengan keluhan masyarakat soal parkir liar hingga lapak PKL di kawasan tersebut.

"Ke depan sedang kita evaluasi dan akan kita tata kembali lebih baik. Mungkin di antaranya nanti kalau masuk ke situ nanti diusulkan melalui aplikasi supaya jumlahnya bisa diatur dikontrol, dibatasi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyatakan pihaknya juga akan melarang penggunaan trotoar jalan untuk menjadi lokasi parkir dan lapak PKL.

"Akan disiapkan UMKM tempatnya, parkirannya juga ada. Namun kan memang agak lebih jauh sedikit. Warga kan jalan namanya olahraga kan dan kami minta warga juga menggunakan transportasi publik," ucapnya.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya memutuskan menutup Tebet Eco Park, Jakarta Selatan hingga akhir Juni. Taman ini diketahui baru diresmikan pada April lalu.

Dalam unggahan di akun instagram Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, penutupan itu disebut dalam rangka pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas.

"Terima kasih teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni," dikutip dari unggahan, Selasa (14/6) malam.

Berdasarkan unggahan itu, dijelaskan bahwa taman tersebut nantinya akan dibuka kembali.

"Kami akan kembali. Nantikan pada pemberitahuan selanjutnya ya, sampai jumpa," tulis Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

Sebelumnya, keberadaan parkir liar hingga PKL di tempat itu dikeluhkan warga karena mengganggu lalu lintas.

Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan sempat melakukan penertiban di sekitar Tebet Eco Park dengan penderekan kendaraan roda empat dan Operasi Cabut Pentil (OCP) kendaraan roda dua.

Penertiban itu dikarenakan banyaknya pengunjung yang masih parkir tidak pada tempatnya.

(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER