PKB Koalisi dengan Demokrat-PKS: Pacaran Perlu Diumumkan

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2022 15:07 WIB
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan koalisi dengan Demokrat dan PKS perlu diumumkan dalam waktu dekat agar publik mengetahui sejak dini.
PKB mengatakan koalisi dengan Demokrat dan PKS perlu diumumkan dalam waktu dekat agar publik mengetahui sejak dini. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan koalisi dengan Demokrat dan PKS diumumkan dalam waktu dekat agar publik mengetahui.

Koalisi antara PKB, PKS dan Demokrat dibentuk untuk bekerja sama menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

"Iya, pacaran, pengumuman pacaran. Publik supaya tahu dan menilai, " kata dia kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses saling bertukar pikiran dan simpati menyamakan visi menghadapi pemilu 2024," tambahnya.

Namun, belum diketahui tentang nama koalisi yang dibentuk Demokrat, PKB dan PKS tersebut. Sosok yang akan diusung sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024 pun belum diketahui.

Sumber CNNIndonesia.com menyebut sebenarnya ada satu partai lagi yang telah menjalin komunikasi intens yakni NasDem. Namun belum ada kata sepakat.

Terpisah, Sekjen PKB Aboe Bakar al-Habsyi juga mengatakan koalisi partainya dengan Demokrat dan PKB bakal diumumkan dalam waktu dekat.

"Dekat sekali tunggu saja. Kita buat suasana ombak yang berirama," kata dia lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/6).

Koalisi antara Demokrat, PKB, dan PKS bisa mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024. Berdasarkan UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu, kursi di DPR milik ketiga partai tersebut. sudah cukup untuk mengusung pasangan calon.

Sejauh ini juga sudah ada partai lain yang membentuk koalisi untuk menghadapi Pilpres2024 yaitu Golkar, PAN dan PPP dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Tinggal NasDem, PDIP dan Gerindra yang belum membentuk koalisi untuk menghadapi Pilpres2024. PDIP bisa mengusung capres-cawapres tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Berbeda halnya dengan NasDem yang masih butuh teman koalisi karena masih kekurangan kursi DPR untuk mengusung capres-cawapres. Begitu pula dengan Gerindra.

(mts/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER