1.264 Kasus, Empat Hari Beruntun Positif Covid di Atas Seribu Per Hari

Kasus harian positif covid-19 per Sabtu (18/6) bertambah 1.264 kasus. Tambahan kasus tersebut membuat total konfirmasi positif covid-19 sejak awal pandemi mencapai 6.066.908 kasus. Angka ini merupakan tambahan kasus di atas seribu dalam empat hari terakhir.

Satgas Covid-19 turut mencatat sebanyak lima orang meninggal dunia, membuat total kasus kematian berada di angka 156.684 orang. Sementara itu pada laporan yang sama, sebanyak 523 orang sembuh pada hari ini, membuat total angka kesembuhan mencapai 5.902.162 pasien.

Lihat Juga : Hattrick Covid Seribu Kasus: DKI, Jabar, Banten Terbanyak Hari Ini

Total kasus aktif covid -19 hari ini berada di angka 8.062 kasus setelah terjadi penambahan sebanyak 736 orang dibandingkan kemarin. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 63.109 unit, dan total suspek covid-19 di Indonesia berada di angka 3.606 orang.

RI kembali mengalami lonjakan covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Kasus tambahan hari ini terjadi setelah sebelumnya tiga hari beruntun tambahan positif harian tembus di atas seribu kasus.

Sebelumnya pada Rabu (15/6) dan Kamis (16/6), tambahan harian positif Covid ada 1.242 dan 1.173 kasu baru. Pada Jumat (17/6), kasus juga menyentuh angka 1.220 kasus baru.

Kenaikan kasus berkaitan dengan kemunculan virus Corona Omicron BA.4 dan BA.5. Presiden Jokowi meyakini vaksinasi booster sebagai salah satu langkah mencegah lonjakan kasus Covid-19.

Dia berkata situasi positivity rate Covid-19 di Indonesia masih di bawah ambang batas Badan Kesehatan Dunia (WHO). Namun, ia mengajak masyarakat untuk tak mengendurkan kewaspadaan.

Lihat Juga : Thailand Bakal Cabut Wajib Masker di Luar Ruangan

"Sejak awal, meskipun belum naik, saya kan udah sering ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali. Waspada, waspada, waspada," tuturnya, kemarin.

Hingga saat ini, baru 49.494.728 orang di Indonesia yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster. Jumlah itu setara dengan 23,29 persen target vaksinasi.

Pemerintah menggencarkan vaksinasi booster setelah kemunculan virus Corona Omicron BA.4 dan BA.5. Langkah itu diharapkan dapat menekan peningkatan kasus.