Ansor Jatim Bakal Somasi Ikatan Alumni Ilegal
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi akan melayangkan somasi kepada sejumlah orang yang mendeklarasikan IKA Ansor Banser Jatim.
Somasi itu dilayangkan sebab IKA Ansor ia nilai telah mencatut nama serta atribut GP Ansor tanpa koordinasi dengan organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
"Segala atribut yang menggunakan nama Ansor akan kita cegah dan larang untuk digunakan tanpa koordinasi dengan Pimpinan Wilayah," kata Syafiq, Sabtu (18/6).
Lihat Juga : |
Gus Syafiq sapaan akrabnya, memberikan somasi kepada pihak yang bertanggungjawab terhadap upaya melahirkan IKA Ansor. Pihaknya, juga siap memperkarakan secara hukum jika mereka terus mencatut logo dan atribut resmi Ansor.
"Alumni Ansor itu ya menjadi menjadi Pengurus NU sama seperti alumni Fatayat yang otomatis Muslimat, sesederhana itu," ujar dia.
Gus Syafiq menegaskan dalam PD/PRT GP Ansor tidak ada istilah pembentukan IKA . Karena itu, secara tegas PW GP Ansor Jatim menolak dan menginstruksikan agar pembentukan IKA yang mengatasnamakan GP Ansor dihentikan.
"Saya juga mengimbau agar seluruh pimpinan cabang di seluruh Kabupaten dan Kota di Jatim menahan diri dan tidak terpancing dengan potensi munculnya IKA di wilayah masing-masing," ucap dia.
Sebelumnya, silaturahmi dan deklarasi sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya Ikatan Alumni (IKA) GP Ansor Jawa Timur di Surabaya, dibubarkan oleh PC GP Ansor-Banser Surabaya, Jumat (17/6). Acara itu diwarnai kericuhan.
Kegiatan itu dibubarkan karena dinilai ilegal. Pasalnya mereka mencatut nama organisasi kepemudaan Ansor Nahdlatul Ulama (NU) tanpa izin.
Acara itu diawali mereka dengan mendengarkan sambutan Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti secara virtual. Tiba-tiba dari arah luar gedung datang sekelompok massa PC GP Ansor-Banser Surabaya yang berteriak dan ingin membubarkan forum.
"Itu kelompok ilegal, mau enggak mau harus dibubarkan, karena enggak ada istilah IKA di organisasi kami," kata Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya, Rizam Syafiq.
Sontak kericuhan pun terjadi. Massa PC GP Ansor Surabaya dan pihak IKA bersitegang. Mereka juga terlibat aksi saling dorong. Kelompok Ansor Surabaya kemudian mencopoti sejumlah atribut acara yang mencatut lambang organisasi mereka termasuk jaket yang dikenakan anggota IKA.
(frd/agt)