Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini masih fokus menuntaskan amanat sebagai kepala daerah ibu kota hingga masa tugas berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Anies merespons langkah Partai NasDem yang merekomendasikan namanya menjadi bakal calon presiden 2024. Selain Anies, NasDem juga merekomendasikan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Saya saat ini masih menuntaskan tugas di Jakarta sampai dengan Oktober. Jadi tentu saja fokus kami akan terus pada memastikan semua rencana di Jakarta bisa berjalan dengan baik, karena ini lah komitmen utamanya dan kami berharap ini semua nantinya program-program Jakarta bisa tuntas," kata Anies kepada wartawan, Sabtu (18/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada NasDem yang memasukkan namanya sebagai salah satu bakal calon presiden yang akan mereka usung.
"Saya ingin sampaikan rasa terima kasih, rasa hormat seseorang yang bukan berasal dari dalam partai politik mendapatkan kesempatan seperti disampaikan oleh DPP NasDem," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya resmi menjadi bakal calon presiden (capres) rekomendasi hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Partai NasDem.
Rekomendasi hasil Rakernas itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh, Jumat (17/6).
"Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," Ucap Surya Paloh.
Paloh mengaku akan menunggu waktu yang tepat untuk menentukan satu nama final bakal calon presiden yang diusung.
"Dari tiga nama tadi, kursi presiden hanya ada satu. Kursi hanya satu, seandainya kursi presiden ada dua, Ketum tidak perlu memikirkan apa-apa lagi, UU memilih juga satu," kata dia.
(yoa/agt)