Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewacanakan mengusung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengatakan kerja sama yang dijalin kedua partai ini mempermudah proses pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dijagokan keduanya.
"Ini hanya menunggu janur melengkung kami resmikan siapa Presiden dan Wakil Presidennya. Misalkan Mas Bowo dengan Gus Muhaimin," kata Jazilul dalam rekaman yang diterima wartawan, Minggu (19/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya meski kedua partai ini telah menjalin kerja sama, namun tak menutup kemungkinan apabila terdapat partai politik lain yang ingin bergabung sebagai koalisi.
Jazilul mengatakan Gerindra menjadi salah satu pilihan realistis bagi partainya untuk dapat memenangkan pemilu mendatang.
"Kalau bersama Gerindra ini lebih realistis dan lebih cepat untuk mencari pasangan dan memasangkan siapa Presiden dan Wakil Presidennya," ucapnya.
Dia menjelaskan kedua partai yang saling bekerja sama itu nantinya akan dapat memenuhi persyaratan Presidential Threshold sebanyak 20 persen untuk melanggeng ke Pilpres 2024.
"Tetapi kami tetap membuka dan Gerindra juga sepakat untuk membuka siapa tahu masih ada partai-partai lain. Misalkan Demokrat, PKS, NasDem untuk bergabung," jelasnya.
Sebagai informasi Partai Gerindra dan PKB sepakat bekerja sama usai dua ketua umum partai tersebut menjalin pertemuan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6) malam.
Prabowo mengatakan langkah itu diambil untuk dapat menyukseskan kontenstasi politik pada 2024 mendatang. Menurutnya, Gerindra merupakan partai dengan konstituen besar sehingga dirinya merasa punya tanggung jawab.
Cak Imin pun mengatakan bahwa kerja sama keduanya bisa dilanjutkan dengan partai-partai lain demi menghadapi Pemilu 2024.
"Malam hari Ini semakin menguat kerja sama itu sampai pada kesimpulan apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo bahwa PKB dan Gerindra siap bekerja sama secara utuh menyeluruh menjelang dan menyiapkan Pilpres, Pileg dan Pilkada di 2024," kata Cak Imin.
(mjo/isn)