PKS Temui Ketua Nasdem Surya Paloh Rabu Lusa

CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2022 19:05 WIB
PKS menyatakan pertemuan dengan Nasdem lusa untuk menyamakan frekuensi sesama partai jelang Pilpres 2024.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengungkapkan jajaran DPP PKS akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Jakarta pada Rabu (22/6) lusa. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengungkapkan jajaran DPP PKS akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Jakarta pada Rabu (22/6) lusa.

"Insyaallah kita akan bertemu dengan pimpinan Nasdem, Insyaallah akan ada pertemuan, di sana akan disambut oleh Pak Surya Paloh dan teman-teman pimpinan di Nasdem, hari Rabu siang insyaallah," kata Sohibul di arena Rapimnas PKS, Hotel Sahid Jakarta, Senin (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sohibul mengklaim pertemuan itu nantinya tak langsung membahas rencana pembentukan koalisi. Ia menceritakan bahwa komunikasi dengan Nasdem terjalin jauh hari sebelum partai besutan Surya Paloh itu menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Karena itu, Ia mengatakan pertemuan dengan Nasdem lusa tak ada kaitannya dengan hasil Rakernas Nasdem yang telah mengusulkan tiga calon presiden.

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menjadi usulan Capres Nasdem usai Rakernas Nasdem selama tiga hari di JCC Senayan, Jakarta mulai 15-17 Juni lalu.

"Bang Surya bilang jauh sebelum Rakernas, boleh kita bertemu tapi sesudah Rakernas. Jadi ini sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan hasil, jadi memang sudah dijanjikan," kata dia.

Di sisi lain, Sohibul mengatakan PKS tak terburu-buru dalam menentukan koalisi. Ia menegaskan PKS punya mekanisme di Majelis Syuro untuk menentukan berkoalisi dengan parpol di Pilpres.

Pertemuan dengan Nasdem lusa sekadar untuk menyamakan frekuensi sesama parpol.

"Karena itu, ini adalah proses komunikasi politik untuk menyamakan persepsi dan menyamakan frekuensi. Itu menjadi masukan nanti kita dalam proses di Majelis Syuro," kata Sohibul.

"Kalau ternyata hasil penilaian Majelis Syuro bahwa komunikasi dengan Nasdem dengan segala substansinya itu ternyata kondusif, bisa jadi kami putuskan untuk kemudian berkoalisi dengan Nasdem," tambahnya.

(rzr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER