Terawan Harap Kemenkes Restui Izin Edar Alkes Kit Vaksin Nusantara

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2022 00:13 WIB
Prabowo suntik vaksin Nusantara oleh Terawan (Tangkapan layar Instagram @prabowo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Inisiator riset Vaksin Nusantara (Vaknus) Terawan Agus Putranto berharap Kementerian Kesehatan mau mengeluarkan izin edar penggunaan alat kesehatan (alkes) berupa kit Vaknus.

Kit vaksin tersebut diperlukan untuk prosedur pemberian vaksin. Setiap orang akan diambil sampel darahnya dan kemudian dipaparkan dengan kit vaksin sel dendritik. Cara kerjanya, sel yang telah mengenal antigen akan diinkubasi hingga delapan hari. Dalam hal ini antigen tersebut dapat diubah berdasarkan antigen varian-varian corona terkini.

Hasilnya kemudian akan diinjeksikan ke dalam tubuh kembali. Di dalam tubuh, sel dendritik tersebut akan memicu sel-sel imun lain untuk membentuk sistem pertahanan memori terhadap SARS-CoV-2.

"Uji klinis dua sudah selesai, uji klinis tiga ini agar ada izin edar alat kesehatan. Jadi bisa segera dibikin Vaknus di mana-mana," kata Terawan di kompleks DPR, Senin (20/6).

Terawan menyatakan pihaknya akan selalu sabar menaati prosedur dari regulator. Namun ia berharap pemberian izin edar kit Vaknus disegerakan agar pihaknya mampu mendistribusikan Vaknus ke banyak rumah sakit di Indonesia.

"Kalau bisa bulan ini, bisa. Kalau tidak bisa ya bulan depan, kalau tak bisa bulan depan ya tahun depan. Kalau tidak bisa juga ya habis 2024," imbuhnya.

Pengembangan Vaknus untuk mencegah penularan Covid-19 sempat menimbulkan polemik berkepanjangan dalam beberapa waktu lalu. Nasib Vaknus kemudian ditentukan melalui nota kesepahaman alias MoU antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) pada 19 April lalu.

Dari MoU itu disepakati bahwa proses pengambilan sampel darah relawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta itu hanya dilakukan guna kepentingan penelitian dan pelayanan. Artinya, proses Vaknus ini bukan uji klinis vaksin untuk dimintakan izin edar oleh BPOM, melainkan hanya layanan kepada masyarakat.

Namun sejumlah tokoh, pejabat dan anggota parlemen telah mendaftarkan diri mereka sebagai pasien Terawan terkait pemberian Vaknus Terbaru Komedian Tukul Arwana juga rampung mendapatkan suntik Vaknus.

Sejumlah pejabat yang telah menerima Vaknus di antaranya adalah Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Kemudian pasangan selebriti Anang-Ashanty, hingga sederet anggota DPR seperti Sufmi Dasco Ahmad, Emanuel Melkiades Laka Lena, Saleh Daulay, Adian Napitupulu, Nihayatul Wafiroh, Arzetty Bilbina, Sri Meliyana, Anas Thahir, dan sejumlah anggota Komisi IX DPR RI lainnya.

(khr/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK