Demokrat Bangun Komunikasi dengan Semua Parpol untuk Koalisi 2024

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan partainya masih menjalin komunikasi dengan semua partai politik (parpol) dalam rangka penjajakan pembangunan koalisi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, komunikasi akan terus dibangun Demokrat ke semua parpol hingga menemukan kecocokan.

"Menjalin komunikasi dengan semua, siapa saja, semua partai. Komunikasi sampai nanti punya chemistry yang sama. Saya kira semua partai lakukan itu," kata Hinca saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (22/6).

Ia menerangkan komunikasi dibangun baik secara formal maupun informal.

Anggota Komisi III DPR RI itu menegaskan kesepakatan untuk membangun koalisi untuk Pilpres 2024 tidak bisa hanya dilakukan lewat satu pertemuan.

"Mungkin [pertemuan Demokrat dengan parpol lain] minggu-minggu ini. Artinya, setiap waktu ada komunikasi. Namanya komunikasi itu kan keniscayaan, ada yang formal, ada yang tidak formal," ujar Hinca.

"Kalau kita komunikasi dulu semua, nanti ke Gerindra, nanti ke Golkar, nanti ke NasDem. Komunikasi itu enggak hanya sekali, berkali-kali sampai ketemu waktunya dan waktunya masih panjang," sambungnya.

Hinca menambahkan waktu untuk menyiapkan diri menghadapi Pilpres 2024 masih panjang.

Menurutnya, hal itu menjadi salah satu alasan Demokrat belum mendeklarasikan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden secara resmi.

"Masih jauh kan, kayak sudah besok pagi mau bertanding. Panjang, sabar," tutur dia.

Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Irwan optimistis Demokrat akan menjadi menjadi partai politik penentu dalam pembentukan koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Irwan merespons hasil survei Litbang Kompas yang menampilkan elektabilitas Partai Demokrat menempati posisi tiga dengan angka 11,6 persen. Menurutnya, peningkatan elektabilitas Partai Demokrat dalam beberapa waktu terakhir merupakan faktor ketokohan AHY.

"Dengan kombinasi personal branding AHY, party branding Partai Demokrat, dan program branding yang kami miliki, kami optimistis Partai Demokrat akan menjadi penentu dalam koalisi Pilpres," kata Irwan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6).

Sementara itu, Demokrat sempat dikabarkan akan berkoalisi dengan PKS dan PKB. Namun, PKB malah mengumumkan lebih dulu menjalin koalisi bersama Gerindra.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu (18/6) malam dan menyatakan sepakat bekerja sama.