Cerita Zulhas Jelang Dilantik, Lari Pagi hingga Telat Tiba Lima Menit

CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2022 14:18 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan keterangan kepada wartawan usai melaksanakan serah terima jabatan di Kementrian Perdagangan. Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan sejumlah cerita jelang dirinya dilantik sebagai menteri hasil perombakan Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi-Ma'ruf, beberapa waktu lalu.

Zulhas mengaku mendapat undangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi undangan itu bukan merupakan undangan pelantikan, melainkan undangan pertemuan dengan ketua umum (ketum) partai koalisi pendukung Jokowi.

Adapun pertemuan itu akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 12.00 WIB.

"Saya tanya ke ajudan ada undangan pelantikan gak? Karena wartawan pada nanya. Saya bilang gak ada," tutur Zulhas seperti dalam special interview bersama CNNIndonesia TV, Jumat (24/6).

Menganggap undangan pertemuan biasa, dengan santai, Zulhas melakukan aktivitas lari pagi di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB. Sesampainya di rumah, Zulhas langsung mempersiapkan diri untuk bergegas ke undangan Jokowi.

"Saya siap-siap. Kata ajudan 'Pak kan jam 12, kan ini cuma undangan kumpul-kumpul entar-entar dulu lah'," katanya.

Mendengar hal itu, Zulhas kemudian enggan terburu-buru. Ia bertolak dari kediamannya pada pukul 11.40 WIB. Alhasil, Zulhas pun tiba di Istana Kepresidenan pada pukul 12.05 WIB. Lebih lima menit dari waktu yang tersemat pada undangan.

"Telat lima menit saya. Ketum parpol lain sudah ada semua sudah di situ saya baru datang," ungkapnya.

Setibanya di ruangan pertemuan, Zulhas lalu berjabat tangan dengan para ketua parpol yang telah hadir terlebih dahulu. Ia kemudian duduk berada tepat di depan ketum Partai Nasdem Surya Paloh.

Tak lama, lanjut Zulhas, Presiden Jokowi datang. Orang nomor satu di Indonesia itu langsung menyapa Zulhas yang saat itu merasakan ketegangan.

"Presiden datang langsung nanya 'Pak Zul kok keliatannya tegang?' gitu," tuturnya.

"Ya belum dilantik pak. Kapan dilantiknya juga belum tahu," Zulhas menjawab.

Ia mengaku saat itu dirinya sudah mengetahui akan dilantik sebagai Mendag. Namun, waktu pelantikan itu belum ia ketahui.

"Belum tahu pak, belum dilantik ya tegang," ujarnya.

Zulhas juga mengungkap suasana saat makan siang bersama ketum parpol koalisi. Menurut kesaksiannya, suasana saat itu dipenuhi ketegangan.

"Suasananya juga memang tegang," katanya.

Sebelumnya, Zulhas mengaku tidak tahu perihal posisi jabatan Mendag yang akan ia duduki. Pasalnya, isu terkait perombakan kabinet itu sudah berjalan selama satu tahun.

"Saya tidak tahu, soal reshuffle kan sudah setahunan. Kami tidak mikir lagi. Katanya dulu ada Perhubungan dan UMKM. Itu setahun yang lalu," ujarnya.

Ia mengatakan dalam kurun waktu satu tahun itu tak ada lagi pemberitaan ihwal jabatan tersebut.

"Tidak ada berita lagi sampai saya mau dipanggil Selasa malam. Selasa malam itu kita sudah rapat di rumah dinas katanya PAN mau dikasih ATR. Sudah belajar tuh soal ATR," ujar Zulhas.

(lna/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK