Kontroversi Holywings: Prokes hingga Promo Alkohol 'Muhammad-Maria'

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jun 2022 10:20 WIB
Holywings kerap kali menjadi sorotan publik akibat pelanggaran protokol kesehatan hingga promosi minuman beralkohol untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam staf Holywings sebagai tersangka kasus promo minuman alkohol gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

"Ada enam orang yang jadi tersangka yang kesemuanya adalah orang yang bekerja pada HW," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Jumat (24/6).

Para tersangka dijerat dengan Pasal 16 Ayat 1 dan 2 UU ITE, Pasal 156 a KUHP, Pasal 28 Ayat 2 UU ITE, dan Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Enam orang karyawan manajemen Holywings itu sebelumnya telah menjalani pemeriksaan intensif terkait promosi minuman alkohol gratis bagi nama Muhammad dan Maria.

Saat ini, sudah ada dua laporan yang masuk terhadap Holywings Indonesia di Polda Metro Jaya. Laporan pertama dilayangkan oleh Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI). Sedangkan yang kedua dilaporkan oleh Pemuda Pancasila dan Komite Nasional Pemuda Indonesia.

Selain itu GP Ansor DKI pun melaporkan Holywings itu ke Bareskrim, namun tak diterima polisi dengan alasan sudah ada laporan yang sama di tingkat Polda.

Holywings Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan dan ketidaksengajaan terkait promosi minuman alkohol gratis bagi Muhammad dan Maria setiap Kamis itu. Promosi itu sebelumnya diunggah melalui akun media sosial @holywingsindonesia dan @holywingsbar pada 22 Juni lalu.

"Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia akibat kelalaian kami, izinkan kami untuk bisa memperbaiki kesalahan kami dan menjadi lebih baik lagi," dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (24/6).

Sebagai informasi, Holywings Indonesia berulang kali menimbulkan kontroversi. Mulai dari pelanggaran protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 hingga promosi alkohol untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

Akibatnya, Holywings berulang kali berurusan dengan hukum. Seirama dengan itu, turut pula menjadi sorotan disertai kritik dari publik.

Berikut deret kontroversi Holywings yang telah CNNIndonesia.com rangkum:

Langgar PPKM

Pada akhir tahun 2021, Holywings ramai diperbincangkan publik lantaran melanggar aturan PPKM di tengah tingginya penyebaran kasus Covid-19.

Tak cukup hanya sekali, salah satu cabang Holywings yang berada Kemang, Jakarta Selatan tercatat melakukan pelanggaran sebanyak tiga kali.

Berdasarkan catatan Pemprov DKI, Holywings pelanggaran pertama terjadi pada Februari 2021. Kemudian Maret 2021, serta yang terakhir pada 4 September.

Buntut dari kasus itu, Pemprov menutup sementara Holywings Resto and Bar, Kemang, Jakarta Selatan, selama pelaksanaan PPKM Level 3 dan menjatuhkan denda sebesar Rp50 juta.

Kasus Penganiayaan

Seorang warga Yogyakarta, Bryan Yoga Kusuma, menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang di Holywings Yogyakarta, Sleman, Jumat (3/6) malam.

Putra Komisaris Utama Bank Jatim itu diduga dianiaya sejumlah orang termasuk oknum polisi. Hingga kini kasus tersebut masih ditangani polisi.

Disorot di Bogor

Pada awal tahun 2022, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tak mengizinkan pembukaan Holywings di wilayahnya jika menjual minuman beralkohol di atas lima persen.

Bima tidak mau anak-anak muda keluar dari Holywings dalam keadaan mabuk seperti yang terjadi di kota-kota lain. Selain itu, ia juga mewanti-wanti manajemen Holywings agar tidak memakai konsep seperti di cabang kota lain.

"Tidak ada alkohol di atas lima persen, itu yang pertama," ujar Bima, Selasa (8/2).

Promosi Alkohol untuk Muhammad dan Maria

Holywings Indonesia membuka promosi minuman alkohol gratis setiap Kamis untuk mereka yang bernama "Muhammad" dan "Maria". Sontak hal itu mendapat kecaman dari warganet. Mereka mengaku keberatan dengan penggunaan nama Nabi Muhammad disandingkan dengan minuman keras.

Merespons kecaman dari banyak pihak, Holywings Indonesia menyatakan permintaan maaf terbuka soal promosi minuman alkohol gratis tiap Kamis untuk mereka yang bernama "Muhammad" dan "Maria".

Terbaru, Holywings pun dilaporkan sejumlah elemen ke Polda Metro Jaya, dan hingga Jumat malam telah ada enam stafnya yang terkait promo itu dijadikan tersangka oleh polisi.

(lna/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK