Anies Janji Keuntungan Formula E Segera Dibuka ke Publik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan panitia penyelenggara dan Jakarta Propertindo (Jakpro) masih menghitung jumlah keuntungan dari penyelenggaraan ajang Formula E Jakarta yang digelar 4 Juni lalu.

Anies memastikan setiap kegiatan yang dilakukan di Jakarta ada pencatatan masalah tersebut dan akan dibuka ke publik.

"Sekarang dalam proses finalisasi, dan setelah selesai nanti akan disampaikan ke publik, karena ini menggunakan dana dari publik," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (24/6).

Kendati demikian, Anies belum mau mengungkapkan angka pastinya mengenai hal ini. Sebab, pihak panitia dan Jakpro masih berupaya merampungkan laporan tersebut.

"Saya tidak akan menyebutkan angka sebelum laporan itu final. Sesudah itu nanti kita akan laporkan," paparnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha sempat meminta agar panitia penyelenggara dan Pemerintah Provinsi DKI segera membuka ke publik apakah Formula E memberi keuntungan atau malah justru merugi.

Pasalnya, Giring berharap ajang Formula E tidak membuat rugi keuangan daerah, dan berujung menggunakan pajak rakyat untuk menutupi kerugian tersebut.

Belakangan, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut ajang Formula E jakarta telah memberikan dampak ekonomiRp2,68 triliun ke ibu kota.

Jumlah tersebut terdiri atas dampak terhadap PDRB DKI Jakarta sebesar Rp2,041 triliun dan dampak langsung sebesar Rp597 miliar. Dampak ekonomi langsung tidak hanya dilihat dari satu hari penyelenggaraan, tetapi dari awal persiapan ajang.

Anies lantas mengutip hasil studi Indef tersebut sebagai acuan bahwa penyelenggaraan Formula E telah sukses digelar.