Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini kota yang ia pimpin telah berstandar global dan sudah diakui oleh dunia. Bukan hanya infrastrukturnya, tetapi juga warga yang telah berpikir global.
Anies menyampaikan itu saat memberi sambutan di puncak Jakarta Hajatan HUT DKI ke-495 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu malam (25/6).
"Yang terpenting bukan hanya infrastruktur, bukan hanya pengakuan dunia, bukan hanya event dunia. Yang terpenting adalah warga Jakarta adalah orang-orang yang sudah berpikir sebagai warga global," kata Anies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anies transformasi yang berfokus pada pembangunan infrastruktur tak akan berarti tanpa transformasi warganya. Ia menyebut saat ini warga Jakarta juga berperan dalam hal tersebut.
"Apalah artinya sebuah kota bila bukan warganya, keramahan, keterbukaan, kesanggupan untuk berdiri setara dengan siapa saja yang datang, menjadikan Jakarta sbg masyarakat yang ramah dengan dunia global," ungkapnya.
Menurut dia hal itu tercermin dari masyarakat Betawi yang telah berjasa menjadi simpul persatuan di Indonesia. Anies mengatakan masyarakat Betawi telah menerima dan menyambut siapa saja yang datang ke Jakarta.
"Masyarakat Betawi di Jakarta telah berjasa, mereka telah menjadi simpul persatuan Indonesia. Mereka menyambut siapa saja, datang dari penjuru Indonesia ke kota kita, disambut dengan kehangatan dan terasalah inilah Indonesia, inilah Jakarta. semua terwakili di kota ini," tuturnya.
Anies lalu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah berperan penting dalam membuat Jakarta menjadi kota berstandar internasional.
Menurutnya, ada banyak orang yang bekerja dalam senyap tanpa diketahui publik selama menjalankan peran penting memajukan Jakarta.
"Malam hari ini kita merayakan perjalanan Jakarta. Sudah hampir memasuki usia 500 tahun dan sekarang kita bisa menyatakan pada dunia bahwa Jakarta adalah kota global," ucap Anies yang disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir di JIS.
(dmi/bmw)