Wali Kota Tidore Ali Ibrahim mengungkapkan pemukiman di Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara tercemar dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Ali menyebut kedua PLTU itu sudah berumur tua dan cerobong asapnya kerap bocor. Menurutnya, asap PLTU tidak tersaring dan mencemari pemukiman warga sekitar.
"Mesinnya juga sangat memengaruhi dan masyarakat yang tinggal di sekitar PLTU sering terjadi pencemaran karena cerobong asapnya itu kadang-kadang bocor," kata Ali dalam rapat bersama Komisi IV DPR, Selasa (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali mengatakan pihaknya sudah berkali-kali mendapatkan protes dari warga. Mereka ingin PLTU yang notabenenya dari batu bara diganti menjadi solar.
Sebab, asap dari PLTU itu berdampak kepada kesehatan warga. Ia berkata banyak warga yang terjangkit penyakit karena itu.
"Sangat memengaruhi terhadap kesehatan," ucapnya.
Ali mengaku Pemkot Tidore sudah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait, terutama PLN di Maluku. Ia juga sudah melakukan sosialisi.
Ali berharap Komisi IV DPR turut membantu dan mencari jalan keluar bersama pemerintah pusat.
"Sekarang permasalahan ada di satu kelurahan yang ada di sekitar ring satu PLTU Rum. Ini mohon kami dipertimbangkan," kata dia.
(yla/tsa)