Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ia akan menggantikan Mayjen Tri Budi Utomo yang dipromosikan sebagai Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman.
Penunjukan Wahyu mencatatkan sejarah baru. Pasalnya, baru kali ini Danpaspampres diisi perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara (AU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, jabatan pemimpin penjaga orang nomor satu di Indonesia itu dipegang dari perwira dari TNI Angkatan Darat (AD) atau TNI Angkatan Laut.
Wahyu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1993 dari kecabangan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Kopasgat adalah satuan elite di TNI AU yang sebelumnya bernama Korpaskhas.
Sebelum mutasi TNI terbaru ini, karier Wahyu di TNI AU tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas Tahun 2006.
Kemudian, pada tahun 2008, Wahyu juga mengisi posisi sebagai Komandan Skadron Udara Karbol Tk.II AAU.
Wahyu juga bukan orang baru di Paspampres. Tercatat, dia pernah menjadi Komandan Menwalprotneg Paspampres pada 2010 dan diangkat menjadi Komandan Grup C Paspampres.
Berikutnya, pada tahun 2014-2015 Wahyu tercatat pernah menjadi Asops Korpaskhas. Setelah itu, Wahyu juga sempat menjadi Komandan Pusdiklat Paskhas pada tahun 2015 hingga 2016.
Sebelum ditunjuk jadi Danpaspampres, Wahyu merupakan Wakil Komandan Paspampres pada tahun 2021.
(dmi/wis)