Kondisi Kesehatan Tjahjo Naik Turun Selama Dirawat di RS

Kondisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo disebut naik turun sebelum dinyatakan meninggal dunia pada hari ini Jumat (1/7) pukul 11.10 WIB.

Hal itu disampaikan politikus PDIP Masinton Pasaribu yang mengetahui kondisi Tjahjo selama dirawat di RS Abdi Waluyo.

"Ketika masih dirawat di rumah sakit kondisinya fluktuatif, kadang stabil kadang drop," kata Masinton saat dihubungi CNN Indonesia TV, Jumat (1/7).

Masinton mengaku mengenal Tjahjo Kumolo sebagai politisi senior yang dipercaya di beberapa posisi strategis. Tjahjo pernah menjadi ketua fraksi PDIP di DPR RI, Sekretaris Jenderal DPP PDIP 2010-2015.

Selain itu, Tjahjo juga pernah dipercaya sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menpan RB pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Tentu sebagai Sekjen PDIP beliau membantu kerja-kerja Ibu Megawati," kata Masinton.

Tjahjo merupakan kader PDIP dan pernah menjadi Sekjen. Dia mundur dari posisinya sebagai sekjen PDIP pada 2014 silam setelah dipilih Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam kabinet sebagai menteri dalam negeri.

Foto: CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut kondisi Tjahjo Kumolo naik turun selama dirawat di rumah sakit

Pada pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan RB.

Sebelumnya, Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menjelaskan kondisi Tjahjo sebelum dirawat.

Dia mengatakan Tjahjo sempat terjatuh. Setelah itu, Tjahjo dirawat di rumah sakit dan diketahui mengidap penyakit komplikasi.

"Awalnya kecapean, letih, pekerjaan yang berat. Kemudian setelah itu jatuh sakit," kata Hendrawan saat dihubungi, Jumat (1/7).

[Gambas:Instagram]

Setelah jatuh sakit itu diketahui bahwa Tjahjo mengidap komplikasi penyakit mulai dari paru-paru hingga asam urat.

"Ada paru-paru, diabetes, asam urat. Orang sakit kan komplikasinya berarti multi organ ya," imbuhnya.

Tjahjo lalu menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (1/7) di RS Abdi Waluyo, Jakarta. Dia akan dimakamkan di TMP Kalibata.

Jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka di Widya Chandra terlebih dahulu. Lalu disalatkan di Masjid Quba di Kemenpan-RB dilanjut pemakaman pada sore hari.

[Gambas:Video CNN]