Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenang sosok Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkorasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo sebagai politikus yang berdedikasi tinggi pada negeri.
Ia pun mengucapkan selamat jalan untuk Tjahjo yang sama-sama merupakan kader PDIP. Ia mendoakan Tjahjo mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Perjuangan dan dedikasi beliau pada negeri ini sangat luar biasa," tulis Ganjar melalui akun twitter pribadinya @ganjarpranowo, Jumat (1/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucapan dukacita juga datang dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia mengatakan Tjahjo merupakan sosok yang pandai bergaul dan sangat terbuka.
"Saya banyak belajar dari almarhum, baik sebagai sesama aktivis yang berkiprah dari Jawa Tengah, maupun sebagai politisi dan birokrat. Almarhum sosok yang pandai bergaul dan terbuka," ujar Yaqut dalam keterangan tertulisnya.
Yaqut mengatakan selama dua tahun membantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju, dirinya cukup intensif berkomunikasi dengan Tjahjo. Terutama dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi.
Menurut dia. proses penyederhanaan birokrasi yang digawangi Tjahjo menjadi warisan tentang bagaimana semestinya tata pemerintahan berjalan secara efektif dan efisien.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku kehilangan sosok Tjahjo. Bendahara Umum Partai NasDem itu menyatakan Tjahjo merupakan sosok yang baik dan mengayomi dalam dunia politik tanah air.
"Sedih ya. Beliau orang yang baik, orang yang santun, dengan junior dan senior friendly orangnya, sedih juga," ucapnya.
Tjahjo meninggal dunia hari ini pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Putri sulung Tjahjo, Rahajeng Widyaswari, mengatakan sang ayah sempat dirawat di rumah sakit selama sekitar dua minggu.
Jenazah disemayamkan di rumah dinas Menpan RB. Selanjutnya, Tjahjo bakal dimakamkan di TMP Kalibata.
(tfq/tsa)