Kapolri: Tjahjo Kumolo Tokoh Reformasi Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo adalah sosok yang konsisten terhadap reformasi di tubuh Korps Bhayangkara.

Hal itu Listyo ungkapkan di depan rumah duka, Jalan Widya Chandra IV Nomor 22, Jakarta Selatan.

Lihat Juga : Jokowi: Tjahjo Kumolo Berpulang di Puncak Pengabdian

"Beliau adalah salah satu tokoh yang konsen terhadap perbaikan, reformasi di institusi Polri. Tentunya kami merasa sangat kehilangan," kata Listyo.

Listyo berkata meskipun Tjahjo sudah pergi, semangatnya dalam memperbaiki Polri akan terus dilanjutkan.

"Tentunya semangat beliau dalam memperbaiki reformasi birokrasi tentunya akan terus kita lanjutkan. Akan kita terus laksanakan seperti semangat beliau yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah capai selalu semangat," ujarnya.

Sementara Kepala Staf Kepresidenan mendoakan Tjahjo Kumolo masuk surga. Ia meminta agar masyarakat Indonesia memaafkan semua kesalahan Tjahjo selama hidup.

"Saya berdoa mudah-mudahan beliau masik surga," kata Moeldoko.

Lihat Juga : Sekjen PDIP: Tjahjo Sosok Legendaris, Setia Dampingi Megawati

Mantan Panglima TNI itu mengaku selama ini dekat dengan Tjahjo. Ia menyebut politikus PDIP itu adalah tokoh besar bangsa.

"Saya sangat tahu beliau dengan pengabdiannya sangat sungguh-sungguh ingin memajukan aparatur negara yang unggul dan usaha keras beliau dalam reformasi birokrasi," ujarnya.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia sekitar pukul 11.10 WIB, di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.

Jenazah Tjahjo disemayamkan di rumah duka Jalan Widya Chandra IV, Nomor 22. Jenazah akan disalatkan di Masjid Quba, Kemenpan-RB.

Rencananya jenazah Tjahjo dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

Tjahjo sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama dua pekan. Keluarganya mengatakan Tjahjo menderita infeksi yang menjalar hingga paru-parunya.