Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan DKI Jakarta menjadi provinsi satu-satunya penyumbang kasus virus corona (Covid-19) harian tertinggi di Indonesia dengan 1.100 kasus pada hari ini, Jumat (1/7).
Jumlah penambahan kasus Covid-19 Jakarta itu menyumbang 53,7 persen dari kasus nasional.
Posisi kedua dengan penambahan Covid-19 harian tertinggi yakni Jawa Barat yang mengalami penambahan kasus Covid-19 harian sebanyak 430 kasus. Kemudian Banten 241 kasus, serta Jawa Timur dengan 107 kasus. Keempatnya menjadi provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 di atas 100 kasus pada hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Bali melaporkan 70 kasus, Jawa Tengah 27 kasus, DI Yogyakarta dan Kalimantan Selatan 12 kasus, Kalimantan Tengah 11 kasus, dan Sumatera Utara 10 kasus. Sementara 10 provinsi lainnya melaporkan kasus Covid-19 harian di bawah 10 kasus, dan 14 provinsi nihil penambahan kasus Covid-19.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 1 JULI Positif Covid-19 Bertambah 2.049, Pasien Sembuh 1.921 Orang |
Satgas juga melaporkan pada hari ini Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan mencatatkan masing-masing satu kasus kematian Covid-19.
Sementara itu, secara kumulatif, Satgas mencatat Indonesia mengalami penambahan kasus positif corona baru sebanyak 2.049 kasus pada hari ini, kemudian 1.921 kasus sembuh, dan tiga kasus kematian. Dengan demikian, Indonesia konsisten mengalami penambahan Covid-19 harian di atas 2 ribu kasus selama empat hari berturut.
Adapun secara kumulatif, sebanyak 6.090.509 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Indonesia. Dari jumlah itu sebanyak 5.916.854 orang dinyatakan pulih, 16.915 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, serta 156.740 orang lainnya meninggal dunia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga telah memprediksi puncak gelombang Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terjadi pada pekan kedua atau ketiga Juli 2022. Prediksi itu, kata dia, didasari atas pengamatan yang telah terjadi di Afrika Selatan.
Budi mengatakan Afrika Selatan merupakan negara asal dari kemunculan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang saat ini sedang mengalami pola peningkatan kasus tersebut. Ia juga mengungkapkan 85 persen kasus Covid-19 yang dilaporkan di DKI Jakarta saat ini merupakan temuan kasus Covid-19 dengan subvarian BA.4 dan BA.5.
Temuan kedua subvarian itu menurutnya berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Ia juga memprediksi, DKI Jakarta bakal menjadi daerah pertama di Indonesia yang mengalami puncak lonjakan kasus Covid-19 akibat BA.4 dan BA.5.