Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Sibolga menangkap tiga orang nelayan yang menggunakan alat tangkap jenis bom di sekitar perairan tenggara Pulau Poncan Besar, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Komandan Lanal Sibolga Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas mengatakan penangkapan nelayan yang menggunakan KM Yakin Maju 02 itu berawal dari informasi adanya kapal nelayan menangkap ikan menggunakan bahan peledak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi tersebut, Komandan Lanal memerintahkan Sea Rider G7 Combat Lanal Sibolga untuk melaksanakan pemberhentian dan pemeriksaan kapal tersebut.
Pada Kamis (30/6) malam, kapal tersebut berhasil dihentikan dan diperiksa di sekitar tenggara Pulau Poncan Besar. Cahyo mengatakan dari pemeriksaan ditemukan barang bukti berupa peralatan dan bahan peledak.
"Pada saat pemeriksaan didapati kapal tersebut tidak dilengkapi dokumen dan dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut di palka kapal ditemukan botol yang sudah diisi bahan-bahan peledak," kata Cahyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/7).
Kapal tersebut langsung di bawa ke dermaga Lanal Sibolga pada Jumat (1/7) dinihari untuk dilaksanakan evakuasi bahan-bahan peledak yang dibawa.
Sementara nakhoda dan ABK di bawa ke Mako Lanal sibolga untuk dimintai keterangan serta pengecekan fisik kapal tersebut. Ia memastikan tiga orang nelayan yang ditangkap itu akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga berhasil melakukan penangkapan ini, untuk ketiga tersangka akan dilakukan proses hukum yang berlaku," kata dia.