Demi memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas, CT ARSA Foundation kembali menandatangani MoU Beasiswa Bakti Indonesia dengan Universitas Prasetiya Mulya.
"Tanpa terasa pada waktu itu MoU berlangsung tahun 2019 atau tiga tahun lalu dan pada hari ini adalah MoU yang kedua. Kita sangat bahagia sekali bisa berkolaborasi dengan Prasetiya Mulya karena banyak sekali manfaat yang diterima anak-anak," kata Ketua CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjung, saat memberikan sambutan di Sekolah Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Sabtu (2/7/2022).
Anita menuturkan Prasetiya Mulya menjadi salah satu kampus favorit untuk siswa-siswi Sekolah Unggulan CT ARSA. Kampus ini memberikan pelayanan pendidikan terbaik dengan fasilitas penunjang yang lengkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total lulusan SMA Unggulan CT ARSA yang telah diterima Prasetiya Mulya ada 90, saya berharap ke depan bisa 100, 200 dan lebih banyak lagi" harap Anita melanjutkan sambutan.
Anita menegaskan, meskipun berasal dari keluarga kurang mampu, namun siswa Sekolah Unggulan CT ARSA punya hak untuk sukses. Oleh karena itu, melalui CTARSA Foundation, Ia akan terus berupaya membangun sekolah di berbagai lokasi.
"Insyaallah jika Tuhan mengizinkan kami akan membuka kembali Sekolah Unggulan CT ARSA tepatnya di Jawa Barat," ujarnya.
Bagi Anita, siswa-siswi Sekolah Unggulan CT ARSA merupakan agen perubahan bangsa. Setelah lulus, mereka dapat sukses dan bermanfaat untuk mereka sendiri, keluarganya dan akhirnya bermanfaat untuk bangsa Indonesia.
"Alhamdulillah dari sekolah unggulan CT ARSA Foundatiom telah meluluskan 95 persen ke perguruan tinggi top di Indonesia, contohnya ITB, UI, IPB, UGM bahkan sebagian dari mereka telah melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri yang contohnya Amerika, China, Korea, Amsterdam, Singapore dan Jepang," sambungnya.
Perjanjian kedua bersama Universitas Prasetiya Mulya ini diharapkan mampu menjadi kontribusi berharga bagi kualitas pendidikan Indonesia.
Acara siang itu di tutup dengan foto bersama para jajaran pimpinan CTArsa Foundation, CT Corp dan Universitas Prasetiya Mulya.