7 Ekor Kerbau Diduga PMK, Pasar Hewan Ternak di Toraja Utara Diisolasi

Dinas Pertanian Toraja Utara, Sulawesi Selatan, mengisolasi Pasar Hewan Bolu setelah ada tujuh ekor kerbau diduga mengalami gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dinas Peternakan Sulsel telah mengambil sampel darah hewan ternak tersebut.

"Benar, sudah diisolasi sejak kemarin, untuk mencegah PMK. Ada tujuh ekor yang diduga bergejala," kata Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara, Lukas Pasarai Datubari kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/7).

Namun, menurut Lukas, belum diketahui apakah ketujuh hewan itu positif PMK. Dinas Pertanian Toraja Utara masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

"Jadi sementara kita isolasi karena untuk menghindari penyebarluasan. Hanya pasar hewan, karena ini pasar yang besar di Toraja Utara. Jadi karena banyak kerbau di dalam, makanya tidak bisa keluar masuk dulu, untuk menghindari penyebaran luasan," tuturnya.

Jika hasil laboratorium positif PMK, pemerintahan setempat akan mengambil langkah-langkah lanjutan. Sementara ini hewan ternak yang berada di Pasar Hewan Bolu tidak bisa keluar-masuk.

"Kalau hasil lab positif kami ambil tindakan lainnya yang akan mungkin diambil keputusan oleh Bupati. Kalau vaksin belum. Jadi mungkin dinas peternakan provinsi uji dulu kalau positif mungkin akan ada pengiriman vaksin," ujarnya.