50 Persen Kasus Covid Hari Ini Disumbang DKI Jakarta

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus virus corona (Covid-19) harian tertinggi di Indonesia dengan 1.276 kasus pada hari ini, Selasa (5/7). Jumlah penambahan kasus Covid-19 Jakarta itu menyumbang 50 persen dari kasus nasional.

Posisi kedua dengan penambahan Covid-19 harian tertinggi yakni Jawa Barat yang mengalami penambahan kasus Covid-19 harian sebanyak 555 kasus. Kemudian Banten 324 kasus, serta Jawa Timur dengan 159 kasus. Keempatnya menjadi provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 di atas 100 kasus pada hari ini.

Selanjutnya, Bali melaporkan 84 kasus, Jawa Tengah 38 kasus, DI Yogyakarta 24 kasus, Kalimantan Selatan 21 kasus. Kemudian Sumatera Selatan 12 kasus, dan masing-masing 11 kasus dilaporkan di Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur.

Sementara 15 provinsi lainnya melaporkan kasus Covid-19 harian di bawah 10 kasus, dan delapan provinsi nihil penambahan kasus Covid-19.

Lihat Juga : Daftar Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Mulai Besok Hingga 10 Juli

Satgas juga melaporkan pada hari ini DKI Jakarta Jawa Barat, dan Jawa Tengah, mencatatkan masing-masing dua kasus kematian Covid-19. Sementara dua provinsi lainnya yakni Banten dan Jawa Timur melaporkan satu kasus kematian warga akibat terpapar Covid-19.

Secara kumulatif, Satgas mencatat Indonesia mengalami penambahan kasus positif corona baru sebanyak 2.577 kasus pada hari ini, kemudian 1.691 kasus sembuh, dan delapan kasus kematian.

Adapun secara kumulatif, sebanyak 6.097.928 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Indonesia. Dari jumlah itu sebanyak 5.923.808 orang dinyatakan pulih, 17.354 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, serta 156.766 orang lainnya meninggal dunia.

Lihat Juga : Ngobrol dalam Kereta, 3 Penumpang KRL Diturunkan di Manggarai

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkapkan 100 persen kasus virus corona yang dilaporkan di DKI Jakarta saat ini merupakan temuan kasus Covid-19 dengan dengan subvarian Omicron baru yakni BA.4 dan BA.5.

Budi menambahkan, temuan kedua subvarian itu diidentifikasi melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Ia juga memprediksi, DKI Jakarta bakal menjadi daerah pertama di Indonesia yang mengalami puncak lonjakan kasus Covid-19 akibat BA.4 dan BA.5.