Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar al-Habsy menanggapi santai kedekatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Gerindra terkait wacana koalisi kedua partai menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.
Aboe mengaku partainya tak pernah merasa ditinggalkan oleh PKB meski keduanya sempat membuka wacana untuk berkoalisi. Menurut dia, wacana koalisi PKS dan Gerindra, toh digagas pihaknya. Dia menyebut saat ini sudah ada partai yang mulai dekat dengan PKS.
"Siapa ditinggalkan, enggak lah PKS yang membuat kok ditinggalkan, santai saja, kita biasa ada yang bertepuk sebelah tangan, ada yang bersama tunggu saja keputusan nanti ya," kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Rabu (6/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengaku kini PKS mulai menjalin kedekatan dengan Nasdem. Kedua partai telah membentuk tim kecil agar bisa berkomunikasi dengan intens.
Lihat Juga : |
Meski begitu, ia mengaku tak mau terburu-buru sebab masih memiliki banyak waktu hingga 2023. Kedua partai kata Aboe juga belum berencana untuk kembali bertemu.
"Kita akan bicarakan secara bertahap, perlahan, waktu kita masih panjang semoga obrolan dalam taaruf kita makin kuat tetapi belum ada yang terikat," kata dia.
Menanggapi tiga nama capres usulan hasil rakernas Nasdem, Aboe mengaku pihaknya tak mau ikut campur. Menurut dia, PKS hingga kini masih merumuskan nama kuat untuk didukung maju di Pilpres 2024.
Terlebih, keputusan pencalonan presiden oleh PKS merupakan keputusan Majelis Syuro yang disaring dari para kader di daerah. Aboe menegaskan PKS tak terburu-buru.
"Masih ada 2-3 pertemuan lagi. Jadi masih belum keputusan akhir. Masih evaluasi penokohan Habib Salim, selanjutnya baru nanti," kata dia.