Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli sapi kurban jenis limousine dengan bobot sekitar 1 ton. Sapi tersebut akan dikurbankan pada Hari Raya Iduladha 1433 H di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Iya, sapi jenis limousine yang dibeli dengan berat 1 ton," kata Kepala Dinas Peternakan Sulsel, Nurlina Saking kepada CNNIndonesia.com, Rabu (6/7).
Rencananya sapi tersebut, kata Nurlina akan dibawa ke Kabupaten Kepulauan Selayar untuk dikurbankan. Sapi dengan berat 1 ton sebelumnya dibeli dari peternak sapi di Kabupaten Bone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sapi itu akan dibawa ke Selayar dari Bone dan kami akan tetap memantau saat diberangkatkan sapi tersebut," ujarnya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan distribusi sapi-sapi itu akan ditangani gubernur masing-masing provinsi. Para gubernur jugalah yang akan memilih masjid tempat penyembelihan sapi dari presiden tersebut.
"Presiden akan memberikan bantuan sapi ke seluruh provinsi yang beratnya rata-rata 800 kilogram sampai 1 ton yang dikoordinasikan oleh Sekretariat Presiden," kata Heru melalui pesan singkat, Selasa (5/7).
Heru menyatakan sapi-sapi sumbangan Jokowi untuk Iduladha tahun ini pun dipastikan bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kementerian Pertanian, kata dia, telah mengecek kesehatan sapi-sapi tersebut sebelum disembelih.
Istana juga menggandeng Kementerian Agama dalam kurban kali ini. Kemenag mengecek kelayakan sapi-sapi Jokowi berdasarkan syariat Islam.
"Untuk meyakinkan bahwa sapi bantuan Bapak Presiden telah memenuhi persyaratan sesuai syariat Islam," ujar Heru.
Sebelumnya, Jokowi telah membeli empat ekor sapi simental. Salah satu sapi memiliki bobot 1,13 ton dan telah diserahkan ke Masjid Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur.
(mir/sfr)