Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dan angin kencang, disertai kilat di sejumlah provinsi saat perayaan Iduladha, Minggu (10/7).
Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memperkirakan wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, seperti Aceh, Bengkulu, Gorontalo.
Kemudian, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan TImur, Kalimantan Utara, Maluku, dan Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
BMKG sebelumnya juga melaporkan kenaikan suhu permukaan lebih nyata terjadi di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan tren kenaikan di atas 0,3 derajat celcius per dekade terasa di Sumatera bagian timur, Jawa bagian utara, Kalimantan dan Sulawesi bagian utara.
Laju peningkatan suhu permukaan tersebut berdasarkan analisis hasil pengukuran suhu permukaan dari 92 stasiun BMKG dalam 40 tahun terakhir.
Laju peningkatan suhu permukaan tertinggi tercatat terjadi di Stasiun Meteorologi Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda (0,5 derajat celcius per dekade). Sementara, Jakarta dan sekitarnya, suhu udara permukaan meningkat 0,40-0,47 derajat celcius per dekade.
"Secara rata-rata nasional, untuk wilayah Indonesia, tahun terpanas adalah tahun 2016, yaitu sebesar 0,8 derajat celcius dibandingkan periode normal 1981-2010 (tahun terpanas global). Sementara, tahun terpanas kedua dan ketiga adalah tahun 2020 dan 2019, dengan anomali sebesar 0,7 dan 0,6 derajat celcius," terang dia.
(bir)