PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang pesepeda yang tersenggol bus Transjakarta rute Tanah Abang-Pasar Minggu (9D) pada Minggu (10/7) siang.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan saat kejadian, bus baru saja berjalan setelah berhenti di Bus Stop Masjid Attaqwa arah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dalam kondisi bus melaju pelan, dari sisi kanan seorang pesepeda mencoba untuk mendahului laju bus. Menurutnya, saat itu pramudi telah membunyikan klakson untuk mengingatkan pesepeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pramudi sudah membunyikan klakson untuk memberi peringatan. Diduga kurang memperhitungkan kecepatan dan adanya polisi tidur, pesepeda hilang keseimbangan sehingga kejadian ini tidak terelakan," kata Anang dalam keterangan tertulis, Senin (11/7).
Usai kejadian, jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi. Menurut Anang, keluarga korban dapat memahami kejadian tersebut.
"Transjakarta kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Pancoran untuk diproses sesuai peraturan," ujar dia.
Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto sebelumnya mengatakan saat terjatuh usai gagal menyalip, kepala korban sempat membentur aspal dan akhirnya meninggal dunia.
"Mengalami luka pada bagian pinggang dan kaki hingga meninggal dunia di TKP," ucap Edy.
(yoa/tsa)